Popular Posts of The Week

November 21, 2015

Chinese Food Culinary at Bakmi Buncit - Gading Serpong


Walaupun judul postingan gue kali ini adalah mengenai Bakmi Buncit, tapi gue tidak sedang ingin membahas tentang kuliner mie di dalamnya. Well.. Jika kalian liat spanduk Bakmi Buncit pada foto di atas, kalian bisa menemukan aneka jenis kuliner lain di restoran Bakmi Buncit ini. 

Selain Bakmi, Bihun, dan Kwetiau, Bakmi Buncit ini juga menyediakan ragam kuliner Chinese Food, Soto Betawi, dan Sop Iga Sapi. 


 Lokasi Bakmi Buncit untuk cabang Gading Serpong ini memang terletak di sebuah ruko, tetapi untuk tempat makannya sendiri hanya terletak di lantai bawah dengan tambahan 1 set meja di area luar ruko sebagai smoking area. 

Beralih ke menu makanan.. Berikut yang bisa gue informasikan kepada kalian :p

October 22, 2015

Bale Nyoenya - Tangcity Mall

Ulalaaaa ~~
*renggangkan jari tangan*
  
Halo readers and fellow bloggers.. Setelah sekian lama sibuk dengan kehidupan *halah*, akhirnya gue ada waktu dan 'niat' juga untuk menulis sesuatu di blog ini.. 

Yang pasti enggak jauh-jauh dari yang namanya makan atau jalan-jalan.. Hihi.. Dan kali ini gue mau cerita tentang pengalaman icip-icip gue di salah satu Restoran Sunda yang ada di daerah Tangerang, yaitu BALE NYOENYA..

Bale Nyoenya sendiri baru memiliki 3 cabang, terdiri dari 2 cabang di Tangerang (Mall Tangerang City dan Mall Bale Kota) dan 1 cabang di Cinere (Cinere Bellevue)..  Dan beberapa waktu lalu, gue mengunjungi cabangnya yang terletak di Mall Tangerang City :D


Walaupun terletak di dalam mall, tapi desain interior dari Restoran Bale Nyoenya ini sangat khas dengan nuansa pedesaannya.. Ditambah lagi dengan alunan lagu Sunda yang diputar di dalamnya.. Benar-benar membuat pengunjung seperti sedang makan 'dipinggir' sawah :p

Well.. Let's talk about the food :p

October 05, 2015

Kuliner di Pasar Ah Poong (Sentul City)

Blogger murtad kembali dari tidur panjangnya :D

Well.. Kali ini gue mau cerita tentang kegiatan icip-icip gue di salah satu pusat kuliner yang ada di Sentul City, yaitu Pasar Ah Poong. Lokasinya memang cukup jauh dari Jakarta, bahkan hanya berjarak beberapa kilometer saja menuju Bogor. 


 Jadi Pasar Ah Poong ini merupakan sejenis food court, yang lokasinya tidak berada di dalam suatu mall atau gedung tertentu, melainkan berada di area terbuka, yang di sekitarnya terdapat sungai buatan dan juga taman rekreasi.

Sebenarnya di area taman rekreasi dekat Pasar Ah Poong ini, juga terdapat beberapa restoran ternama. Namun restoran-restoran tersebut tentunya bukan merupakan bagian dari kuliner di Pasar Ah Poong.

Ooh yah.. Jika kalian pergi di hari libur atau pada saat weekend, maka kalian harus pintar-pintar untuk mencari tempat duduk yah guys, karena tentunya suasana akan sangat ramai pada saat seperti itu.

September 03, 2015

Warung Tekko - Cab Tangcity Mall

Beberapa waktu lalu gue dkk sempat melakukan icip-icip di Warung Tekko cabang Tangerang City Mall.. Jika kalian tau Warung Leko, maka Warung Tekko ini sebenarnya punya konsep yang sama dengan Warung Leko tersebut, dimana menu Iga Penyet menjadi andalannya :-)


 Warung Tekko cabang Tangcity Mall ini memiliki ukuran yang cukup luas menurut gue.. Selain menggunakan set meja dan kursi yang terbuat dari kayu, sebagian besar dindingnya juga dibuat dengan desain serupa kayu.. 


Pemasangan banyak lampu pada bagian atasnya juga menarik.. Bahkan ada beberapa kandang burung yang digantungkan di bagian atasnya sebagai variasi tempat lampu.. Mungkin Warung Tekko ini ingin menampilkan desain minimalis tanpa melupakan unsur tradisionalnya..

Dan waktunya pilih-pilih menu makanan =))

September 01, 2015

Hong Kong Cafe (AEON Mall - BSD City)

Halloooooo guysss..
 
Kali ini gue mau cerita tentang kisah icip-icip gue di Hong Kong Cafe cabang AEON Mall (BSD City).. Oohh yah.. Anyway, kalian sudah berkunjung ke AEON Mall belum ?? 
 
[ Garden Light at AEON Mall ]
Mall dengan brand asal Jepang pertama di Indonesia ini memang baru dibuka beberapa bulan lalu, tetapi gue jamin kalian akan mendapati mall ini selalu dalam keadaan super duper ramai, terutama disaat weekend. 
 
Gue pernah terjebak dalam parkiran AEON Mall selama 1 jam 45 menit saat weekend. Terjebak tidak bisa keluar parkiran di malam hari karena saat itu semua pengunjung membludak ingin keluar mall. Jadilah petugas parkir mall kewalahan mengatur arus mobil dari berbagai lantai yang ingin turun ke bawah. Sampai terakhir gue pergi ke AEON Mall, masih belum ada fasilitas valey yang disediakan. Hufft..
 
*back to the topic*
 
 
 Terakhir kali gue ke AEON Mall, hampir semua tempat makan sudah waiting list. Yang paling manusiawi waiting listnya adalah Hong Kong Cafe. Jadilah gue memilih Hong Kong Cafe sebagai tempat icip-icip gue :p
 

August 29, 2015

Rute Menuju GRAND SLIPI TOWER dan GRAHA VIVERE (via Angkutan Umum)

Beberapa waktu lalu gue memiliki keperluan untuk mengunjungi GRAND SLIPI TOWER yang terletak di daerah Slipi - Palmerah (Jakarta Barat). Ternyata lokasinya bersebalahan persis dengan GRAHA VIVERE.  
 
Untuk mencapai kedua office tower tersebut dengan menggunakan TransJakarta Busway ternyata sangat mudah. Hmm.. Entah darimana -pun kalian berasal, kalian cukup naik TransJakarta Busway menuju ke halte SLIPI PETAMBURAN (bukan Slipi Kemanggisan yahhh)..
 
Setelah sampai di halte SLIPI PETAMBURAN, kalian bisa keluar melalui jalur exit menuju ke jembatan penyebrangan. Nah.. Dari arah keluar kalian tersebut, posisi GRAND SLIPI TOWER dan GRAHA VIVERE ada di sebelah kanan..
 
  
Setelah turun dari jembatan penyebrangan TransJakarta Busway ini, kalian cukup berjalan kaki sekitar 200 meter. Lokasi kedua office tower tersebut juga terletak tidak jauh dari Gedung Jakarta Design Center (JDC). 

Selain TransJakarta Busway, ada beberapa angkutan umum yang melewati persis di depan kedua office tower ini, yaitu semacam Bus Patas AC (jurusan Slipi - Tangerang). Nomor pasti Bus -nya gue lupa berapa. Tapi jika kalian pergi dari arah Tangerang menuju ke Slipi, maka Bus tersebut akan melewati arah seberang jalan kedua office tower tersebut. Sedangkan untuk Bus yang lewat persis di depan kedua office tower ini (tanpa harus menyebrang lagi) adalah Bus yang dari arah Slipi menuju ke Tangerang.
 

August 23, 2015

Macau & Hong Kong Culinary : STREET FOOD

HKD 1 = Rp. 1.800an
JAJAN! Rasanya jika sedang melakukan traveling, gue tidak pernah melewatkan kegiatan JAJAN makanan di pinggir jalan alias street food. Well.. Berikut adalah macam-macam street food yang sempat gue cicipi ketika sedang berada di Macau dan Hong Kong beberapa waktu lalu :p

DORAYAKI (HONG KONG)

[ Dorayaki Coklat - sekitar HKD 4 / Pcs ]
 Dorayaki ini gue beli di sebuah toko roti yang ada di salah satu Station MTR (tapi gue lupa Station MTR apa). Ada 2 jenis dorayaki, yaitu yang bergambar Doraemon yang isinya kacang merah dan yang bergambar Nobita yang isinya coklat. 

Karena gue lebih suka coklat, tentulah gue lebih memilih Nobita, walaupun sebenarnya gue lebih suka dengan gambar Doraemon.. Hihihi =))


Rasa dorayaki ini enak sekali. Walaupun bagian rotinya cukup tebal, tetapi teksturnya cukup halus, padat, dan tidak kering. Rasa bagian rotinya juga manis tetapi tidak terlalu berlebihan. Menurut gue, sekalipun dorayaki ini tidak diberi isi coklat ataupun kacang merah, bagian rotinya saja sudah cukup enak untuk dimakan. 

Untuk selai coklatnya standar, tidak terlalu manis dan tidak terlalu pekat.

August 21, 2015

Hong Kong Culinary : Shrimp Wonton Noodle

Hallo guys.. 

Melanjuti kisah icip-icip gue di Hong Kong, kali ini gue mau cerita tentang satu jenis makanan yang wajib kalian coba jika kalian sedang pergi ke Hong Kong, yaitu SHRIMP WONTON NOODLE..

Dikunjungan gue ke Hong Kong beberapa waktu lalu, gue sempat mencicipi Wonton Noodle di 2 tempat yang berbeda, yaitu di Food Republic (Citygate Outlet Mall) dan di Restoran Super Beef Noodle (di Mongkok Street).

"Noodle & Congee"
(FOOD REPUBLIC - Citygate Outlet Mall)
 
[ Prawn Wonton Noodle - HKD 45/porsi ]
 Wonton Noodle dari "Noodle & Congee" di Food Republic ini disajikan secara polos, yaitu tidak diberi tambahan daun bawang atau saus apapun. Untuk sawi putihnya sendiri sebenarnya merupakan satu kesatuan dengan Wonton Noodle -nya, tetapi disajikan di mangkok yang berbeda, mungkin untuk menghindari tamu yang tidak suka memakan sayuran seperti gue :p

Sebelum menambahkan beberapa saus bumbu, gue sengaja mencicipi rasa kuah polosnya terlebih dahulu.. Ternyata enak! Rasa kuahnya pas dan sederhana, aroma kaldunya cukup terasa, tetapi tidak terlalu berlebihan. 

Saat itu gue menambahkan beberapa bumbu yang diletakan di depan outlet "Noodle & Congee".

August 20, 2015

Hong Kong Culinary : Dim Sum TIM HO WAN (Cab. IFC Mall)

Sebelum tiba di Hong Kong, gue memang sudah merencanakan untuk makan dim sum di TIM HO WAN Restaurant. Hong Kong memang terkenal dengan kuliner dim sum -nya yang luar biasa enak. Jadi rasanya akan sangat menyesal sekali jika pergi ke Hong Kong tanpa mencicipi kuliner dim sum -nya :p

TIM HO WAN sendiri merupakan restoran dim sum yang sudah cukup terkenal di Hong Kong. Cabangnya bahkan sudah dibuka di beberapa negara besar lainnya seperti Singapore, Australia, dan juga Indonesia. 

Walaupun ketika gue pergi ke Hong Kong, TIM HO WAN sudah membuka cabang di Indonesia (tepatnya di Pantai Indah Kapuk - Jakarta Utara), rasanya tetap saja gue lebih tertarik untuk mencoba langsung di negara asalnya. 


Di Hong Kong sendiri terdapat beberapa cabang restoran TIM HO WAN. Saat itu gue dkk mengunjungi restoran TIM HO WAN cabang IFC Mall yang terletak di dalam Station MTR Central. Walaupun sudah tiba di dalam Station MTR Central, rupanya untuk mencari lokasi restoran TIM HO WAN ini tidak semudah yang gue bayangkan. Gue dkk sampai menghabiskan waktu sekitar 30 menit berkeliling IFC Mall untuk menemukan restoran TIM HO WAN ini. Petunjuk dari petugas sekitar juga kurang membantu saat itu :((



Karena saat itu gue dkk tiba sekitar pukul 19.30 waktu setempat, yang merupakan jam makan malam, maka gue dkk harus rela menunggu dan masuk waiting list. 

August 12, 2015

Hong Kong Trip (Day 4) : DISNEYLAND

Welcome to the happiest place on the earth \(",)/ YEAYYYYY..

Day 4 di Hong Kong, gue dkk menghabiskan waktu untuk bermain di Hong Kong Disneyland. Untuk mencapai Hong Kong Disneyland caranya sangat mudah kok, karena kita bisa naik MTR khusus yang langsung menuju ke Disneyland. 

Gue dkk berangkat dari hotel dan naik MTR menuju ke Station MTR Sunny Buy, dari sana gue dkk kemudian lanjut lagi naik MTR Disneyland. Menariknya, MTR Disneyland tersebut didesain dengan bentuk Mickey Mouse pada bagian jendelanya. Di bagian dalam MTR juga dipasang beberapa patung Mickey Mouse. Sayangnya gue dkk lupa foto :p

Perjalanan dari hotel gue yang terletak di Mongkok - Kowloon menuju ke Hong Kong Disneyland hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam saja..


Karena loket pembelian tiketnya masih ada di dalam sekali, jadi kalian bisa kok masuk melewati gerbang Hong Kong Disneyland ini tanpa harus membeli tiketnya. Tapi yah cuma bisa foto sama patung Ikan Paus yang di atasnya ada Mickey Mouse.. Terus nanti patung Ikan Pausnya naik turun gitu deh.. Hehehe :p

Well.. Saat itu gue dkk membeli tiketnya langsung di loket, yaitu seharga HKD 499/adult. Sebenarnya jika ingin mendapatkan harga yang lebih murah, bisa saja mencarinya lewat situs diskon atau travel agent. 

August 10, 2015

Hong Kong Trip (Day 3) : Ngong Ping Village, Tian Tan Buddha, Wisdom Path (Lantao Island)

Halo Agustus! :p 

Kali ini gue (masih) mau melanjutkan kisah jalan-jalan gue di Hong Kong, yaitu perjalanan menuju ke Ngong Ping Village, Tian Tan Buddha (Giant Buddha), dan Wisdom Path yang semuanya terletak di Lantao Island. 

Oke.. Sekitar jam 8 pagi gue dkk sudah mulai keluar hotel dan langsung naik MTR menuju ke Stasiun MTR Tung Chung, kemudian keluar melalui jalur Exit B menuju Citygate Outlet Mall. 

Nah, di samping Citygate Outlet Mall ini lah terdapat terminal bus dan juga terminal cable car menuju ke Lantao Island. Sebelumnya gue dkk sudah sepakat untuk menuju ke Lantao Island dengan menggunakan bus, karena kalau menggunakan cable car harganya MAHAL.

[ Gedung Citygate Outlet Mall ]
[ Arah Menuju ke Terminal Bus dan Terminal Cable Car - ada di samping gedung Citygate Outlet Mall ]

Setelah sampai di terminal bus, gue dkk dengan segera mencari tempat antrian Bus No. 23 menuju ke Lantao Island. Harga tiketnya kalo gue tidak salah ingat adalah HKD 20/adult dan bisa dibayar dengan menggunakan Octopus Card :D

July 31, 2015

Hong Kong Trip (Day 2) : Avenue of Stars & MACAU

Hari kedua di Hong Kong, gue dkk berencana untuk pergi ke Macau. Namun karena dihari sebelumnya gue kemaleman untuk pergi ke Avenue of Stars, maka sebelum pergi ke Macau, gue dkk menyempatkan diri dulu untuk mampir ke Avenue of Stars.

Keluar dari hotel sekitar jam 8 pagi, gue dkk naik MTR menuju Tsim Sha Tsui Station, dari sana gue keluar melalui Exit J2 dan mengikuti petunjuk jalan yang ada untuk menuju ke Avenue of Stars. Setelah sekitar 15 menit berjalan kaki, akhirnya tibalah gue dkk di Avenue of Stars.


Jalan-jalan gue di Avenue of Stars ini bisa dibilang cukup berat, karena saat itu Hong Kong sedang musim panas yang gila-gilaan. Disatu sisi, Avenue of Stars ini adalah tempat wisata outdoor yang cukup gersang alias tidak ada pepohonannya sama sekali. 

Tapi jiwa narsis gue mengalahkan segalanya. Gue dkk masih tetap bisa berfoto ria sambil menikmati panasnya sinar matahari di bawah langit Hong Kong.. #Halah!

[ kalo gue enggak salah sih ini patung Bruce Lee ]

Di Avenue of Stars ini kita bisa menemukan cetakan telapak tangan dan/atau kaki dari beberapa artis ternama asal Hong Kong. Selain itu ada juga patung Bruce Lee dan beberapa ornamen yang menggambarkan tentang dunia perfilman di Hong Kong.

July 23, 2015

Hong Kong Trip (Day 1) : The Peak, Sky Terrace, Ladies Market

 Hari pertama gue dkk tiba di Hong Kong adalah sekitar jam 12 siang. Saat itu setelah selesai melewati imigrasi, gue dkk segera mencari minimarket Seven Eleven untuk membeli simcard handphone. 

Sebenarnya gue dkk bisa saja hanya mengandalkan fasilitas wifi yang gue yakin tersedia di banyak tempat, seperti hotel, mall, dll. Tapi mengingat gue akan banyak melakukan perjalanan outdoor, maka rasanya gue perlu mengganti simcard handphone gue agar tetap bisa memiliki akses internet untuk berkomunikasi dan yang pasti untukkkkk... UPDATE SOCMED =))


Saat itu gue membeli Sim Card Tourist dengan masa aktif 5 hari seharga HKD 88. Kapasitas datanya adalah 1,5 GB dan sudah termasuk pulsa sekitar HKD 25 (gue lupa pastinya karena yang penting buat gue adalah kapasitas data internetnya :D). 

Sim Card Tourist dengan masa aktif 5 hari ini adalah yang paling kecil, tidak ada yang dibawah 5 hari, selebihnya adalah yang diatas 5 hari, seperti 10 hari dengan kapasitas data internet, pulsa, dan harga yang lebih besar pastinya. Sim Card Tourist ini juga tersedia dalam berbagai ukuran (nano, micro, dll) dan cara aktifasinya juga cukup mudah dengan mengikuti petunjuk yang ada dibelakang kemasannya.

Selesai dengan urusan simcard handphone, gue langsung segera menuju tempat pembelian Octopus Card.

July 17, 2015

Cara Naik Bus City Flyer di Hong Kong : dari HKIA menuju Oriental Lander Hotel (Mongkok - Kowloon)

Ketika melakukan trip ke Hong Kong beberapa waktu lalu, gue dkk memutuskan untuk menginap di Oriental Lander Hotel yang terletak di Mongkok Street daerah Kowloon. Pemesanan kamarnya sendiri sudah gue lakukan melalui AirAsiaGo kira-kira 1 bulan sebelum tanggal kedatangan gue dengan harga Rp. 855.000,-/malam untuk Double Room (kapasitas 2 orang).

Untuk mencapai Oriental Lander Hotel dari HKIA, sebenarnya ada beberapa alternative transportasi yang bisa digunakan, yaitu dengan Airport Express seharga HKD 100/adult. Airport Express ini berbeda dengan MTR yah guys. Suasana di dalamnya seperti kabin pesawat terbang dan yang pasti lebih cepat daripada bus. Airport Express inilah yang akan menghubungkan para penumpang dengan Stasiun MTR di Hong Kong. Namun Airport Express ini hanya akan berhenti di 3 Stasiun MTR saja, yaitu Stasiun MTR Tsing Yi, Stasiun MTR Kowloon, dan Stasiun MTR Hong Kong.

Jika kalian ingin menuju Oriental Lander Hotel dengan menggunakan Airport Express, maka kalian bisa turun di Stasiun MTR Kowloon dan kemudian lanjut naik MTR menuju Stasiun MTR Prince Edward. Dari Stasiun MTR Prince Edward, kalian cukup berjalan kaki sekitar 15 menit saja.

Alternative kedua adalah dengan menggunakan bus, yang akhirnya menjadi pilihan gue dkk karena harganya jauh lebih murah. Jadi ketika sudah sampai di HKIA, gue dkk langsung bergegas menuju ke terminal bus yang terdapat di dalam HKIA ini.


Untuk menuju ke Terminal Bus di HKIA ini, kalian cukup mengikuti petunjuk jalan yang ada di sekitar HKIA. Ikuti petunjuk jalan "To City" dengan simbol gambar bus, train, dll. Nanti kalian akan menemukan petunjuk jalan lainnya menuju "Bus". Pokoknya harus rajin untuk membaca petunjuk jalan yah guys.

July 15, 2015

Pengalaman Transit 9 Jam di KLIA 2 - Malaysia

Hallo semuanya.. Please welcoming back me from my summer holiday in Hong Kong a weeks ago :D Tapi sebelum bercerita tentang jalan-jalan gue di Hong Kong, gue mau cerita terlebih dahulu tentang pengalaman transit gue di KLIA 2 Malaysia selama lebih kurang 9 jam..

Saat itu gue tiba di KLIA 2 sekitar jam 9 malam, sedangkan flight selanjutnya adalah jam 7 pagi.. Tentu saja di jam transit gue yang malam tersebut, gue tidak bisa keluar dari KLIA 2 untuk berjalan-jalan menuju Kuala Lumpur..

Tapi tenang! KLIA 2 yang dulunya LCCT ini sudah berubah menjadi bandara yang bagus dan nyaman kok.. Bahkan ada mall Gateaway@KLIA2 -nya.. Jadi akhirnya gue memutuskan untuk menunggu dan bermalam di KLIA 2 saja deh..


Mengingat penerbangan gue saat itu adalah flight-thru (dimana gue tidak perlu mengambil bagasi dan check in ulang untuk flight berikutnya), maka awalnya gue jadi cukup ragu, apakah baiknya gue langsung masuk ke International Transfer (tidak perlu keluar imigrasi) dan menunggu di ruang tunggu untuk flight gue berikutnya atau keluar imigrasi dulu untuk berjalan-jalan keliling KLIA 2 saja.. 

June 24, 2015

Pesona Wisata Sejarah di Jawa Tengah

Jika biasanya melalui tulisan-tulisan di blog ini saya mengajak para pembaca untuk berwisata kuliner, berwisata alam, atau bahkan berwisata belanja, maka kali ini saya ingin mengajak para pembaca semuanya untuk berwisata sejarah. 

Membosankan ?

Tentu tidak akan. Inilah pengalaman yang saya alami ketika melakukan perjalanan ke beberapa kota di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan pulang ke Jakarta dengan membawa rasa cinta saya terhadap tempat wisata bersejarah di Jawa Tengah. 

Bermula ketika saya memulai perjalanan wisata sejarah ke Candi Borobudur, saya sudah mulai takjub dengan kemegahan bangunan ini. 

Bangunan bersejarah bagi para umat beragama Buddha yang diperkirakan dibangun pada tahun 800-an masehi ini memiliki desain yang sangat luar biasa megah dan indah. 

Terdiri dari banyak sekali stupa dengan formasi mengitari Stupa Utama yang terletak di puncak Candi Borobudur. Selain itu, di dalam stupa-stupa tersebut, kalian juga bisa menemukan Arca Buddha dengan posisi sedang duduk bersila. 

Bangunan Candi Borobudur ini terletak di atas bukit atau sekitar 265 meter di atas permukaan laut. Jika kalian sudah sampai di puncak Candi Borobudur, maka dari sana kalian juga bisa menikmati pemandangan alam berupa hamparan luas pepohonan hijau dan juga pegunungan. 


Selain menuju puncak Candi Borobudur, pastikan juga bahwa kalian akan mengitari bangunan Candi Borobudur ini, karena di sana kalian akan dibuat takjub dengan ukiran atau pahatan relief-relief yang sangat indah dan apik, yang tidak akan kalian sangka dibuat oleh pemahat atau pengukir yang hidup di tahun 800-an masehi. 


Jujur saja, setiap kali sedang membahas Candi Borobudur, saya selalu merasa terkagum-kagum dengan kehebatan arsitek (termasuk pemahat atau pengukir) yang membangun Candi Borobudur ini. Bagaimana bisa di tahun 800-an masehi, dengan kemampuan teknologi yang masih terbatas, mereka mendirikan sebuah bangunan dengan desain yang sangat kokoh dan kuat, rumit (dimana setiap detailnya memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan agama Buddha), namun tetap megah, indah, dan sangat apik. Menurut saya itu semua sempurna.

Masih di wilayah Yogyakarta, saya melanjutkan perjalanan wisata sejarah saya ke sebuah Masjid Bawah Tanah di komplek Taman Sari.

June 20, 2015

Taman Santap Rumah Kayu - Gading Serpong

Halloo :-)
 
Beberapa waktu lalu gue sempat mencicipi kuliner di salah satu restoran yang terletak di Gading Serpong - Tangerang, yaitu Taman Santap Rumah Kayu.
 
Sebelumnya gue sudah pernah mencicipi kuliner di restoran ini, hanya saja di cabang yang berbeda, yaitu di cabang Bandar Lampung :D
 
 
Sesuai dengan namanya, restoran Taman Santap Rumah Kayu ini mengusung desain sederhana bertemakan pondokan yang terbuat dari kayu.
 
 
 Mayoritas set meja dan bangku disediakan dengan suasana outdoor (yaitu disekitar taman). Menurut gue, mungkin hal ini dilakukan agar pengunjung bisa mendapatkan kesan sedang berada di dalam sebuah pondokan kali yah. Hihi..

June 19, 2015

Nasi Bakar Tacose

Beberapa waktu lalu saat gue sedang berjalan-jalan di Supermall Lippo Karawaci, gue tertarik untuk mencicipi salah satu kuliner nasi bakar yang ada disana, yaitu Nasi Bakar Tacose..


 Hmm.. Berhubung gue juga sudah lama tidak makan nasi bakar, jadi gue sedikit tergoda untuk makan nasi bakar terutama yang isi ikan peda :D


Entah saat itu Nasi Bakar Tacose sedang mengadakan promo atau memang merupakan bagian dari service mereka, yang jelas ketika gue datang, Nasi Bakar Tacose memberikan beberapa side dish secara gratis kepada pengunjung, seperti rujak buah, kerupuk, dan teh tawar..

Yang asiknya lagi, semua itu bisa di refill lho.. Wohoo.. #AkuCintaGratisan

Oke.. Lanjut ke menu makanannya..

June 16, 2015

Wedding Reception at Nanny's Pavillon

Beberapa waktu lalu, gue mendapatkan undangan pernikahan dari salah seorang rekan kerja gue. Yang menarik dari undangan tersebut adalah lokasi resepsi pernikahan yang akan diselenggarakan di Nanny's Pavillon - The Flavor Bliss (Alam Sutera - Tangerang).

Awalnya gue berpikir bahwa acara resepsi tersebut akan cukup formal, yaitu duduk bersama-sama dengan rekan yang lain dan makan di meja yang telah disediakan. Namun ternyata, acara resepsi pernikahan di Nanny's Pavillon tersebut justru menjadi sangat santai, cozy, terkesan modern namun tidak terlalu glamor. Sangat menyenangkan dan sangat inspiratif sekali menurut gue. 

[ Lantai 1 - Indoor ]
 Ukuran Nanny's Pavillon di The Flavor Bliss sendiri memang tidak terlalu besar. Terdiri dari 2 lantai dengan desain yang cukup vintage. Selain itu juga terdapat area outdoor -nya. Tamu undangan juga tidak terlalu banyak, mungkin hanya terdiri dari rekan-rekan terdekat saja. 


Untuk area indoor -nya yang terletak di lantai 1, disediakan sebuah meja panjang dengan menu makanan prasmanan berupa spaghetti aglio olio, dory crispy, ikan panggang, mashed potato, dan beberapa jenis side dish lainnya.

Cute Overload Donut : DOBUDON

Jika kalian bosan dengan donut-donut biasa yang sering kalian temui dengan toping standar, maka sepertinya kalian harus mencoba DOBUDON Donut. 

Brand donut yang satu ini lebih menyajikan beragam donut dengan bentuk, desain, dan warna-warna yang sangat menarik. Percayalah, donut ini akan sangat disukai anak-anak karena tampilannya, gue salah satunya! *lho kok?* *gue kan orang dewasa* :D


 Saat itu gue berkunjung ke DOBUDON Donut cabang Summarecon Mall Serpong - Tangerang. Kios -nya sendiri tidak terlalu besar, tapi cukup untuk menampung sekitar 10 orang untuk duduk-duduk sambil makan donut.


Harga satuannya adalah sekitar IDR 8.500,- dan DOBUDON Donut ini tidak menyediakan donut isi. Jadi semua donut hanya memiliki rasa dari lapisan luar -nya saja. Baik itu dark chocolate, mocca, strawberry, pisang, melon, vanilla, dan masih banyak lagi. 

Jika kalian melihat bentuk DOBUDON Donut seperti ada kuping runcing dibagian atas -nya, maka itu adalah terbuat dari potongan kacang yang runcing. Hihi.. Cukup kreatif yah. 

Untuk rasa roti donut -nya sendiri, menurut gue cukup standar yah. Tidak begitu padat, cukup halus, namun agak kempes ketika digigit. Secara keseluruhan, DOBUDON Donut ini sangat unik dan menarik dari segi tampilan, walaupun dari segi rasa menurut gue tidak terlalu ada yang special. 

Lebih cocok untuk diberikan sebagai buah tangan (karena donut biasa terlalu mainstream, hihi..)! Buat kalian yang kreatif, kalian juga bisa menyusun -nya dengan baik sehingga bisa dijadikan kue ulang tahun atau surprise.

Oke deh guys, sekian cerita gue kali ini. Sampai jumpa di post berikutnya yah :D


DOBUDON Donut
Summarecon Mall Serpong 
2nd floor 1C-11A
(near new IMAX entrance)
Gading Serpong - Tangerang
Banten 15810

Mrs. Waffles & Eggo Waffle

Akhir-akhir ini, jenis dessert atau snack Egg Waffle sedang mejadi hits dikalangan para foodies, termasuk gue salah satunya :D
 
Yaps! Gue juga sedang menggilai makanan Egg Waffle ini. Berhubung sedang menjadi trend, maka tidak sulit untuk menemukannya ketika sedang berjalan-jalan di mall. 
 
Menurut gue, Egg Waffle ini lebih praktis untuk dimakan jika dibandingkan dengan waffle biasa pada umumnya (yang memiliki topping ice cream diatasnya, sehingga mengharuskan kita makan ditempat). Egg Waffle ini dibuat dan dikemas sedemikian rupa sehingga bisa memudahkan kita untuk memakannya sambil berjalan-jalan.
 
Ada 2 merek Egg Waffle yang sudah gue cicipi, antara lain Mrs. Waffles dan Eggo Waffle! Dan berikut reviewnya :
 
MRS. WAFFLES
 
 
Saat itu gue mencicipi Mrs. Waffles di cabang Tangerang City Mall. Selain menjual Egg Waffle, Mrs. Waffles ini juga menjual beberapa jenis cookies kering yang dipajang di etalase -nya. Namun saat itu gue tidak sedang tertarik untuk membeli cookies -nya (walaupun kelihatannya enak sih, hihi).
 

 Sebenarnya yang membuat gue ingin mencicipi Mrs. Waffles ini adalah karena Mrs. Waffles menyediakan menu waffle dengan ice cream potong (seperti ice cream uncle yang ada di Singapore).
 

June 10, 2015

Top 10 Tempat Wisata Alam di Indonesia

Sebagai warga Indonesia, saya boleh berbangga diri jika sedang bercerita tentang wisata alam. Bagaimana tidak? Indonesia punya banyak! Bahkan mungkin waktu puluhan tahun masih kurang untuk digunakan mengelilingi seluruh wisata alam di Indonesia.

Berikut adalah Top 10 Tempat Wisata Alam di Indonesia versi saya :D 


1. UBUD

Kata siapa Bali yang identik dengan pantai indahnya selalu beriklim panas? Coba mampirlah ke Ubud. Lokasinya bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan dari daerah Kuta. Kalian akan melewati jalanan menanjak dan berliku untuk menuju ke tempat ini. 

Dan begitu kalian tiba, hamparan lahan sawah yang hijau sudah siap memanjakan mata kalian. Ditambah udaranya yang sejuk seperti puncaknya Jakarta. 


Buat kalian para penikmat kesunyian, cobalah menginap di Ubud dan nikmati suasana kehidupan para penduduk lokal disana. Udara sejuk yang dingin menyehatkan paru-paru kita, hamparan sawah dengan desain tera sering yang indah berwarna hijau menyehatkan mata kita, sedangkan ketenangan suasananya sangat menyehatkan batin kita. 

So, tunggu apalagi? Yuk ke Ubud!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...