Ketika melakukan trip ke Hong Kong beberapa waktu lalu, gue dkk memutuskan untuk menginap di Oriental Lander Hotel yang terletak di Mongkok Street daerah Kowloon. Pemesanan kamarnya sendiri sudah gue lakukan melalui AirAsiaGo kira-kira 1 bulan sebelum tanggal kedatangan gue dengan harga Rp. 855.000,-/malam untuk Double Room (kapasitas 2 orang).
Untuk mencapai Oriental Lander Hotel dari HKIA, sebenarnya ada beberapa alternative transportasi yang bisa digunakan, yaitu dengan Airport Express seharga HKD 100/adult. Airport Express ini berbeda dengan MTR yah guys. Suasana di dalamnya seperti kabin pesawat terbang dan yang pasti lebih cepat daripada bus. Airport Express inilah yang akan menghubungkan para penumpang dengan Stasiun MTR di Hong Kong. Namun Airport Express ini hanya akan berhenti di 3 Stasiun MTR saja, yaitu Stasiun MTR Tsing Yi, Stasiun MTR Kowloon, dan Stasiun MTR Hong Kong.
Untuk mencapai Oriental Lander Hotel dari HKIA, sebenarnya ada beberapa alternative transportasi yang bisa digunakan, yaitu dengan Airport Express seharga HKD 100/adult. Airport Express ini berbeda dengan MTR yah guys. Suasana di dalamnya seperti kabin pesawat terbang dan yang pasti lebih cepat daripada bus. Airport Express inilah yang akan menghubungkan para penumpang dengan Stasiun MTR di Hong Kong. Namun Airport Express ini hanya akan berhenti di 3 Stasiun MTR saja, yaitu Stasiun MTR Tsing Yi, Stasiun MTR Kowloon, dan Stasiun MTR Hong Kong.
Jika kalian ingin menuju Oriental Lander Hotel dengan menggunakan Airport Express, maka kalian bisa turun di Stasiun MTR Kowloon dan kemudian lanjut naik MTR menuju Stasiun MTR Prince Edward. Dari Stasiun MTR Prince Edward, kalian cukup berjalan kaki sekitar 15 menit saja.
Alternative kedua adalah dengan menggunakan bus, yang akhirnya menjadi pilihan gue dkk karena harganya jauh lebih murah. Jadi ketika sudah sampai di HKIA, gue dkk langsung bergegas menuju ke terminal bus yang terdapat di dalam HKIA ini.
Untuk menuju ke Terminal Bus di HKIA ini, kalian cukup mengikuti petunjuk jalan yang ada di sekitar HKIA. Ikuti petunjuk jalan "To City" dengan simbol gambar bus, train, dll. Nanti kalian akan menemukan petunjuk jalan lainnya menuju "Bus". Pokoknya harus rajin untuk membaca petunjuk jalan yah guys.
Jika kalian sudah menemukan papan Bus Terminus seperti foto diatas, kalian bisa langsung menuju ke arah kanan. Disana terdapat banyak sekali tempat antrian untuk para penumpang bus. Tapi jangan sampai antri di tempat yang salah yah guys, karena tempat antrian dibagi berdasarkan nomor bus.
Untuk menuju Oriental Lander Hotel, dari HKIA ini gue harus naik Bus City Flyer No. 21 dengan tujuan akhir Hung Hom Station (untuk melihat rute, tempat pemberhentian bus, dan nomor bus lainnya, kalian bisa lihat di website ini Hong Kong Transportation).
Tarif Bus City Flyer No. 21 ini adalah HKD 33/orang. Tarif bus ini adalah fixed price. Jadi sekalipun kalian akan turun di tempat pemberhentian bus yang pertama ataupun yang terakhir, kalian tetap harus membayar seharga HKD 33/orang. Namun setiap bus dengan nomor atau rute yang berbeda memiliki tarif yang berbeda pula.
Saat itu gue melakukan pembayaran bus dengan menggunakan Octopus Card (semacam kartu Flazz jika di Indonesia, akan gue ceritakan pada post berikutnya). Jadi begitu masuk bus, akan ada tempat tap kartu di dekat bangku supir. Kita tinggal tap -kan saja Octopus Card kita di mesin tersebut. Gue sih tidak tau apakah penumpang bisa membayar langsung dengan uang tunai atau tidak untuk naik bus dari HKIA ini.
Di dalam bus ini terdapat tempat khusus untuk meletakan koper-koper kita. Tempat tersebut terdapat di kabin bawah. Saat itu gue meletakan koper gue di kabin bawah kemudian gue naik untuk duduk di kabin atas.
Gue sih tidak sempat foto tempat kopernya, tapi yang pasti, carilah posisi yang aman di tempat koper tersebut, yang kalau bisa tidak menimpa atau yang akan ditimpa oleh koper orang lain. Juga yang akan memudahkan kalian untuk mengambil koper kembali saat akan turun bus. Saat itu gue memilih untuk meletakan koper gue dengan posisi menimpa atau ditimpa oleh koper teman gue sendiri.
Kenapa gue menghimbau hal ini kepada kalian? Karena ada beberapa orang (mungkin termasuk kita sendiri) yang tidak mau kopernya ditimpa oleh koper orang lain yang mungkin lebih berat sehingga dapat merusak kopernya. Juga bisa ada kemungkinan, pemilik koper yang kalian timpa harus turun terlebih dahulu daripada kalian, maka otomatis koper kalian akan diangkat-angkat oleh pemilik koper tersebut dan dipindahkan ke posisi lain yang mungkin jadi lebih susah untuk dijangkau oleh kalian ketika akan turun bus.
Sebenarnya di kabin atas terdapat layar tv yang merupakan kamera yang mengarah ke tempat peletakan koper, tapi saat itu entah kenapa layar tv tersebut tidak menyala.
Dan yang pasti pada saat itu, gue tidak melihat ada satu penumpang pun yang meletakan kopernya disamping tempat duduk mereka, karena itu pasti akan mengganggu penumpang lain pada saat berjalan di dalam koridor bus.
Dan yang pasti pada saat itu, gue tidak melihat ada satu penumpang pun yang meletakan kopernya disamping tempat duduk mereka, karena itu pasti akan mengganggu penumpang lain pada saat berjalan di dalam koridor bus.
Oke.. Back to the topic.
Dari website Hong Kong Transportation ini, bisa dilihat bahwa untuk menuju Oriental Lander Hotel, gue harus turun di tempat pemberhentian bus ke- 5 dari HKIA, yaitu di Metropark Hotel Mongkok (Lai Chi Kok Road).
Namun betapa terkejutnya gue bahwa disetiap pemberhentian bus, tidak ada pengumuman sama sekali kita sudah sampai di tempat pemberhentian bus yang mana. Jadi yang selama perjalanan gue kira mereka berhenti karena lampu merah, ternyata itu adalah tempat pemberhentian bus juga.
Untungnya setelah kira-kira 30 menit melakukan perjalanan, gue berinisiatif untuk turun ke kabin bawah. Di kabin bawah tersebut lah gue baru jelas melihat tulisan bahwa tempat pemberhentian selanjutnya adalah Metropark Hotel Mongkok. Oleh karena itu gue langsung bergegas mengambil koper gue.
Nah.. Jadi jika kalian naik bus di Hong Kong, pastikan kalian selalu melihat papan petunjuk yang gue kasih lingkaran biru pada foto diatas yah. Karena tidak ada pengumuman suara apapun tentang nama pemberhentian bus berikutnya kecuali papan petunjuk tersebut.
Posisi tempat duduk gue di kabin atas juga membuat gue tidak bisa melihat papan petunjuk tersebut yang sebenarnya juga terdapat di kabin atas.
Nah.. Jika ketika naik bus kalian harus masuk dari pintu depan, maka ketika turun kalian harus keluar dari pintu tengah bus. Sebenarnya disetiap pegangan besi atau tiang-tiang yang ada di dalam bus, terdapat tombol pemberhentian, yang bisa kita tekan jika kita ingin turun di tempat pemberhentian berikutnya, tapi sepanjang gue naik bus di Hong Kong, bus tersebut selalu berhenti di setiap tempat pemberhentian bus (tidak pernah ada yang dilewati). Jadi yah gue tidak perlu menekan tombol tersebut deh :D
Oke.. Akhirnya tibalah gue di tempat pemberhentian bus Metropark Hotel Mongkok (Lai Chi Kok Road).. Dan seperti inilah suasananya..
Posisi tempat duduk gue di kabin atas juga membuat gue tidak bisa melihat papan petunjuk tersebut yang sebenarnya juga terdapat di kabin atas.
Nah.. Jika ketika naik bus kalian harus masuk dari pintu depan, maka ketika turun kalian harus keluar dari pintu tengah bus. Sebenarnya disetiap pegangan besi atau tiang-tiang yang ada di dalam bus, terdapat tombol pemberhentian, yang bisa kita tekan jika kita ingin turun di tempat pemberhentian berikutnya, tapi sepanjang gue naik bus di Hong Kong, bus tersebut selalu berhenti di setiap tempat pemberhentian bus (tidak pernah ada yang dilewati). Jadi yah gue tidak perlu menekan tombol tersebut deh :D
Oke.. Akhirnya tibalah gue di tempat pemberhentian bus Metropark Hotel Mongkok (Lai Chi Kok Road).. Dan seperti inilah suasananya..
Yaps! Tempat pemberhentian bus di Hong Kong tidak seperti Stasiun Transjakarta. Jadi wajarlah gue dkk tidak mengenali bahwa selama perjalanan dengan bus, gue sudah melewati beberapa tempat pemberhentian bus. Ya karena wujud tempat pemberhentian busnya hanya seperti jalanan trotoar biasa. Juga karena bus tidak pernah berhenti lama apalagi mengetem. Jadi seperti hanya sedang menunggu lampu merah saja.
Baiklah.. Dari tempat pemberhentian ini, gue langsung saja menggunakan Google Maps untuk mencari arah menuju ke Oriental Lander Hotel. Tidak terlalu jauh kok. Gue dkk cukup berjalan kaki sekitar 15 menit saja. Cuma karena saat itu sedang panas terik sekali, maka perjalanan 15 menit terasa seperti 30 menit :((
Dan akhirnya tibalah gue di Oriental Lander Hotel..
Oriental Lander Hotel ini terletak di deretan sebuah ruko. Iya ruko. Disamping kanan kiri nya juga masih berupa ruko tempat dagang penduduk setempat, ada yang berupa salon, bengkel, dll. Tidak begitu ada petunjuk jalan yang jelas untuk mencapai hotel ini. Tapi untunglah masih terbaca oleh Google Maps :D
Tapi menurut gue suasana di dalamnya cukup oke kok. Fasilitas wifi juga bisa digunakan sampai di dalam kamar, bukan hanya di lobi :-) Oke.. Dan beginilah suasana kamar yang telah gue pesan..
Ukuran kamar memang sangat kecil. Bahkan lebih kecil daripada yang gue liat di website hotelnya. Tapi mengingat kondisi Hong Kong dimana harga tanah disana memang terbilang mahal karena luas negaranya yang kecil, maka gue sangat memaklumi kondisi hotel ini :D
Baiklah.. Dari tempat pemberhentian ini, gue langsung saja menggunakan Google Maps untuk mencari arah menuju ke Oriental Lander Hotel. Tidak terlalu jauh kok. Gue dkk cukup berjalan kaki sekitar 15 menit saja. Cuma karena saat itu sedang panas terik sekali, maka perjalanan 15 menit terasa seperti 30 menit :((
Dan akhirnya tibalah gue di Oriental Lander Hotel..
Oriental Lander Hotel ini terletak di deretan sebuah ruko. Iya ruko. Disamping kanan kiri nya juga masih berupa ruko tempat dagang penduduk setempat, ada yang berupa salon, bengkel, dll. Tidak begitu ada petunjuk jalan yang jelas untuk mencapai hotel ini. Tapi untunglah masih terbaca oleh Google Maps :D
Tapi menurut gue suasana di dalamnya cukup oke kok. Fasilitas wifi juga bisa digunakan sampai di dalam kamar, bukan hanya di lobi :-) Oke.. Dan beginilah suasana kamar yang telah gue pesan..
 |
| [ Jendela kamar terlihat seperti bolong-bolong.. Tapi sebenarnya tidak kok. .] |
Gue rasa orang yang ukuran tubuhnya cukup gemuk akan kesulitan ketika akan menggunakan westafel tersebut untuk sikat gigi, karena gue saja agak kesulitan untuk memutarkan badan gue ketika berbelok arah.
Walaupun ukuran kamarnya kecil, tapi fasilitasnya cukup lengkap. AC dingin, TV flat namun tidak ada saluran TV kabel (hanya TV lokal saja), perlengkapan mandi (shower air dingin dan panas, handuk, sabun, shampo, sikat gigi, odol), sandal hotel, hair dryer, teko air panas, kulkas, dan brangkas.
Harga yang gue bayar untuk menginap di hotel ini memang tidak termasuk breakfast sih. Namun sayangnya, hotel ini juga tidak memberikan fasilitas air mineral seperti hotel-hotel lainnya. Hanya saja air mineral dijual dengan harga yang sangat murah bagi para tamu hotel, yaitu HKD 4/botol 600 ml (FYI : harga air mineral di Hong Kong cukup mahal, paling murah yang gue beli yaitu seharga HKD 8/botol 600 ml, ada yang HKD 11/botol 600 ml).
Untuk menginap di Oriental Lander Hotel, tamu diwajibkan memberikan deposit HKD 300 per menginap yang akan dikembalikan pada saat kita check out nanti. Secara keseluruhan pelayanan di Oriental Lander Hotel ini cukup oke. Petugasnya juga bisa berbicara bahasa inggris dengan baik. Ukuran kamar yang kecil tidak terlalu menjadi masalah sih buat gue.
Kekurangannya hanya satu, yaitu ketika gue meminta kamar gue untuk dibersihkan, hasilnya kurang bersih sih menurut gue. Lantai karpetnya sepertinya tidak di vacum.
Untuk lokasi Oriental Lander Hotel ini juga cukup dekat dengan Stasiun MTR Prince Edward. Jadi cukup mudah buat gue untuk berpergian. Hanya saja memang tidak begitu banyak kuliner malam dijalanan sekitar hotel, hanya ada beberapa minimarket, restoran kecil, dan Mc Donald sih.
Oke deh guys.. Sekian cerita tentang perjalanan gue dari HKIA ke Oriental Lander Hotel dengan menggunakan bus.. Semoga bisa bermanfaat buat kalian..
Oriental Lander Hotel
206 Tong Mi Road
Kowloon - Hong Kong
www.olihotel.com.hk
HONG KONG & MACAU SERIES 2015 :
0 comments:
Post a Comment