Blogger murtad kembali dari tidur panjangnya :D
Well.. Kali ini gue mau cerita tentang kegiatan icip-icip gue di salah satu pusat kuliner yang ada di Sentul City, yaitu Pasar Ah Poong. Lokasinya memang cukup jauh dari Jakarta, bahkan hanya berjarak beberapa kilometer saja menuju Bogor.
Jadi
Pasar Ah Poong ini merupakan sejenis food court, yang lokasinya tidak berada di dalam suatu mall atau gedung tertentu,
melainkan berada di area terbuka, yang di sekitarnya terdapat sungai
buatan dan juga taman rekreasi.
Sebenarnya di area taman rekreasi dekat Pasar Ah Poong ini, juga terdapat beberapa restoran ternama. Namun restoran-restoran tersebut tentunya bukan merupakan bagian dari kuliner di Pasar Ah Poong.
Ooh yah.. Jika kalian pergi di hari libur atau pada saat weekend, maka
kalian harus pintar-pintar untuk mencari tempat duduk yah guys, karena tentunya suasana akan sangat ramai pada saat seperti itu.
Jam
operasional Pasar Ah Poong ini adalah dari pagi hingga malam hari (kalo
gue tidak salah ingat yaitu sekitar Pukul 08.00 - 22.00 WIB). Namun rasa-rasanya, semua tergantung dari stock makanan yang ada. Jadi jika kalian terlalu sore datangnya, apalagi pada saat libur panjang atau weekend, maka bisa jadi banyak outlet makanan yang sudah tidak lengkap lagi menunya.
Transaksi
di Pasar Ah Poong ini semuanya menggunakan kartu. Gue lupa pastinya,
apakah ada minimum saldo pengisian atau tidak, tapi yang pasti deposit
saldo di dalam kartu tersebut adalah Rp. 5.000,- yang akan dibayarkan lagi pada saat pengembalian kartu.
Kartu sudah di tangan, saatnya berburu kuliner :D
Secara keseluruhan, Pasar Ah Poong ini memang didominasi oleh masakan khas Indonesia, tapi kalian juga masih bisa menemukan beberapa outlet yang menyajikan masakan Chinese food.
Dan berikut adalah pesanan gue dkk saat itu :p
[ Soto Tangkar - less than IDR 50.000,- ] |
Untuk
Soto Tangkar, menurut gue porsinya terlalu sedikit, tapi rasanya cukup
oke dengan kuah yang tidak terlalu kental. Isinya hanya terdiri dari kentang dan potongan daging sapi. Gue tidak perlu memasukan bumbu tambahan lagi (selain
sambal) untuk menjadikannya enak untuk disantap.
Untuk Nasi Goreng Kambing, porsinya bisa untuk dimakan kenyang oleh 2 orang. Tidak ada komplain untuk tekstur daging kambingnya sendiri. Favorite gue adalah Kwetiau Siram dari outlet Char Kwetiau. Kuah panasnya yang gurih membuat rasa Kwetiau Siram ini sangat segar.
Ooh yah.. Jika kalian berkunjung ke Pasar Ah Poong ini, lebih baik kalian memakan setiap makanan secara bersama-sama, agar kalian tidak terlalu kekenyangan dan bisa mencicipi lebih banyak kuliner lainnya.
[ Nasi Goreng Kambing & Kwetiau Siram - @ less than IDR 50.000,- ] |
[ Es Lupa Namanya & Es Tape Ketan - @ less than IDR 30.000,- ] |
Secara keseluruhan memang tidak ada yang begitu special dari rasa makanan-makanan tersebut. Namun bagi kalian yang ingin pergi rekreasi ke luar kota Jakarta, tetapi juga tidak ingin terlalu jauh, serta ingin berkuliner dengan suasana alam yang terbuka, maka Pasar Ah Poong merupakan pilihan yang tepat.
Oke deh guys.. Sekian cerita icip-icip gue di Pasar Ah Poong (Sentul City).. Sampai bertemu di post berikutnya.. MUACH!
Seru-seru banget cerita perjalanannya.
ReplyDeleteMakasihh ^^
Delete