Popular Posts of The Week

July 14, 2019

Menginap di Prima In Hotel Malioboro - Yogyakarta


Sekitar 2 bulan yang lalu, saat gue dkk berkunjung ke Yogyakarta, gue dkk memutuskan untuk menginap di Prima In Hotel Malioboro. Saat itu, gue dkk memesan kamar lewat aplikasi Agoda dan mendapatkan harga IDR 303.000,- per malam untuk kamar superior twin room (kapasitas 2 orang). Harga tersebut adalah tidak termasuk sarapan, tetapi bisa dibilang harga untuk high season karena gue menginap pada saat akhir pekan dan hari raya waisak.

Lokasi Prima In Hotel Malioboro sendiri sangat dekat dengan Jl. Malioboro yang menjadi pusat wisata para turis. Dari Prima In Hotel Malioboro, gue hanya cukup berjalan kaki sekitar 10-15 menit saja menyusuri gang sampai akhirnya tiba di Jl. Malioboro. 

June 15, 2019

Affordable Price of French Cuisine at Mediterranea Restaurant - Yogyakarta

Bosan dengan makanan lokal setempat, gue dkk akhirnya memutuskan untuk mencicipi kuliner French di Mediterranea Restaurant yang terletak di daerah Jl. Tirtodipuran. Lokasinya tidak terlalu jauh dari Malioboro, hanya sekitar 20 menit menggunakan mobil.


Dari luar memang tidak terlihat seperti restoran yah guys. Ditambah lagi logo restoran mereka yang cukup terhalangi oleh daun-daun tumbuhan. Berikut adalah suasana di dalam restorannya...

June 08, 2019

Menuju Lokasi Lupis Mbah Satinem dan berakhir di Bakmoy Timlo WAPO (Jl. Bumijo - Yogyakarta)

Ketika sedang mengunjungi Yogyakarta, gue sebenarnya berencana mengunjungi Lupis Mbah Satinem yang sedang nge-hits karena masuk di salah satu program acara Netflix. Beruntung, lokasi Lupis Mbah Satinem yang terletak di Jl. Bumijo ternyata sudah terdaftar di google maps sehingga tidak menyulitkan pencarian ketika memesan taksi online. 

Menurut informasi dari google, Lupis Mbah Satinem buka dari jam 6-8 pagi saja. Yaps... Hanya 2 jam saja dan sudah dijamin habis oleh para pembeli. Saat itu memang sedang bulan puasa, tetapi karena melihat banyak pedagang yang tetap berjualan pada siang hari dan informasi di google menunjukkan jam buka yang masih sama, yaitu pada jam 6-8 pagi, maka gue dkk dengan percaya diri mengunjungi Lupis Mbah Satinem pada jam 7 pagi. Setelah tiba di lokasi, unfortunately, inilah yang kami dapati :

Lokasi pinggiran toko tempat Mbah Satinem berjualan lupis

Yaps, pinggiran toko yang kosong tanpa penjual makanan apapun. Ketika gue dkk bertanya kepada petugas polisi yang sedang berpatroli, mereka bilang bahwa di bulan puasa ini, Mbah Satinem baru berjualan di sore hari :( Hiks. Pupus sudah harapan gue, mengingat hari tersebut adalah hari terakhir gue di Yogyakarta. 

Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro Yogyakarta

Karena tiba di Yogyakarta sekitar jam 10 malam, gue dkk memutuskan untuk mencari referensi tempat makan tengah malam di area Malioboro. Kebetulan saat itu gue dkk memang menginap di area Malioboro. Setelah mencari beberapa referensi, pilihan gue dkk jatuh pada Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro. 

Selesai check in hotel, gue dkk bergegas mencari jalan menuju ke Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro ini, menggunakan google maps dan dengan berjalan kaki (karena terlihat hanya sekitar 650 meter saja dari hotel). Sebelum berjalan kaki, gue sempat bertanya kepada penduduk sekitar mengenai Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro, tetapi tidak ada yang tau.. Hmmm.. Sempat bingung, kenapa cukup terkenal di internet tetapi warga lokal tidak banyak yang tau. Ya sudah, gue dkk tetap melanjutkan berjalan kaki..

Sekitar jam 11.45, gue dkk tiba di titik yang diarahkan oleh google maps. Sempat bingung karena memang tidak ada apa-apa di lokasi tersebut, hanya emperan toko Malioboro saja. Tidak lama, teman gue bilang, mungkin Bapak-Bapak yang sedang beres-beres ini baru mau buka dagangannya. Setelah gue dkk tanya, ternyata benar saja, Bapak-Bapak yang gue liat tersebut adalah yang ingin membuka Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro


Nah, bisa kalian lihat secara jelas, jadi Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro ini terletak persis di depan kios di Malioboro yang No. 165 :D, tapi kalau kalian ingin mengikuti titik di google maps juga tepat kok. 

Setelah hampir jam 1 subuh, akhirnya Mie Ayam Grabyas Tengah Malam Red Door - Malioboro ini dibuka juga..

Review Bakpia Kukus Tugu Yogyakarta

Bakpia Kukus Tugu Yogyakarta adalah oleh-oleh baru khas Yogyakarta. Menjadi cukup terkenal karena tekstur bakpianya yang lebih mirip dengan bolu brownies daripada bakpia panggang pada umumnya. Saat berkunjung ke Yogyakarta, gue memesan Bakpia Kukus Tugu Yogyakarta melalui aplikasi ojek online yang sedang mengadakan promo 50%, jadi lumayan deh.. Selain itu outletnya memang sudah banyak bertebaran dimana-mana, jadi semakin memudahkan pencarian melalui aplikasi ojek online.

Berikut pesanan gue saat itu :



Harga outlet : IDR 33.000,- / kotak isi 10 pcs.

Saat itu gue memesan, Brownies isi Coklat (kiri), Orginal isi Coklat (tengah), dan Brownies isi Keju (kanan). Jadi jika Original itu maksudnya bolu yang berwarna kuning, sedangkan yang Brownies adalah bolu yang berwarna coklat. 

Nah, untuk packagingnya sendiri adalah sebagai berikut :

Enaknya Ice Cream dan Waffle di Tempo Gelato Yogyakarta (Jl. Prawirotaman)

Mampir ke Yogyakarta, gue mencoba berkunjung ke Tempo Gelato, yaitu tempat makan es krim gelato yang sedang nge-hits di Yogyakarta. Lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota, yaitu di daerah Jalan Prawirotaman. Di Jalan Prawirotaman ini sendiri memang banyak sekali tempat makan seperti cafe dan bar yang menurut gue sangat cocok untuk turis international. Nah, lokasi Ice Cream Tempo Gelato ini berada tepat di depan Hotel Pandanaran. 


Walaupun hanya menyajikan es krim, tetapi suasana di Ice Cream Tempo Gelato ini sangat nyaman dan membuat pengunjung betah menunggu berlama-lama sambil makan es krim. 

June 07, 2019

Loko Coffee Shop : Tempat Makan 24 Jam di Stasiun Tugu Yogyakarta

Beberapa waktu lalu gue dkk sempat memiliki kegiatan di Magelang - Jawa Tengah, yang mengharuskan gue dkk tiba di Yogyakarta pada pagi hari, sekitar jam 6 pagi. Saat itu lokasi yang menjadi meeting point gue dkk adalah di Stasiun Tugu Yogyakarta. 

Karena saat itu gue dkk sudah cukup lelah setelah mengikuti kegiatan yang cukup padat, juga lapar, dan sangat mengantuk, gue dkk akhirnya memutuskan untuk segera mencari sarapan di area sekitar meeting point. Beruntung, gue dkk menemukan Loko Coffee Shop yang buka 24 jam, artinya walaupun masih sangat pagi, tetapi setidaknya mereka bisa lebih ready dengan menu makanan mereka. 


Lokasi Loko Coffee Shop Stasiun Tugu Yogyakarta ini memang tidak terletak di dalam komplek Stasiun Tugu Yogyakarta, tetapi ada di area luarnya. Jadi kalian harus keluar area Stasiun Tugu Yogyakarta dan berjalan ke arah kanan. Lokasinya persis ada di sisi jalan lampu merah (jangan khawatir, lokasinya tetap proper kok :D).

Fortaleza Boulangerie & Patisserie - Tangerang

Berbahagialah warga di sekitar Pasar Lama Kota Tangerang, karena sudah sejak beberapa waktu lalu ada satu restoran baru di daerah tersebut yang sangat asik untuk dikunjungi. Yaps, sesuai judul postingan ini, restoran tersebut adalah Fortaleza Boulangerie & Patisserie. 

Jika dilihat dari namanya, sebenarnya restoran ini khusus menjual beragam jenis kue, roti, dan cake. Tetapi surprisingly, Fortaleza ternyata juga menyediakan makanan berat mulai dari Indonesian sampai Western Food. Berikut adalah penampakan suasana di Fortaleza.


Fortaleza memang memiliki ukuran tempat yang cukup besar, tidak hanya area restoran di bagian dalamnya, tetapi juga area parkir di bagian luarnya. Menurut gue pribadi, ini merupakan nilai lebih, mengingat tempat makan di sekitar Pasar Lama Kota Tangerang bisa dibilang minim lahan parkir.

 Untuk suasana di dalam restorannya sendiri cukup nyaman, ada area outdoor yang berupa taman dan juga kolam kecil. Suasana di dalamnya sangat cocok untuk berkumpul santai, baik itu dengan keluarga ataupun dengan teman-teman. 

June 06, 2019

Seafood Ayu - Kelapa Gading : Enak & Murah Meriah

Duar! Welcome back to my post, guys. Beberapa waktu lalu gue dkk sempat mencicipi salah satu tempat makan Seafood Kaki Lima di daerah Kelapa Gading - Jakarta Utara, namanya adalah SEAFOOD AYU. Lokasi Seafood Ayu ini terletak di dalam komplek Gedung Gading Marina - Kelapa Gading, lebih tepatnya ada di belakang Gedung Gading Marina, dekat deretan kios penjual makanan. Buat kalian yang mau ke Seafood Ayu, ada 2 cara : 

1. Masuk lewat Gedung Gading Marina, kemudian mengarah ke belakang Gedung Gading Marina (nanti kalian akan lihat banyak sekali penjual makanan di sana dan ada banyak meja diletakan di area outdoor, nah itu adalah meja Seafood Ayu). Jika menggunakan cara ini, kalian bisa memarkirkan kendaraan di area parkir Gedung Gading Marina. 

2. Masuk jalan kaki lewat pintu keluar parkir Gedung Gading Marina lalu jalan ke arah belakang Gedung Gading Marina. Jika kalian menggunakan cara ini, kalian bisa memarkirkan kendaraan kalian di luar Gedung Gading Marina (di pinggir jalan dekat -sejenis- got yang cukup besar ukurannya), tetapi area ini hanya dijaga oleh petugas parkir kaki lima saja yah guys. 

Seafood Ayu ini cukup terkenal dikalangan warga sekitar Kelapa Gading karena rasanya enak dan harganya yang cukup murah meriah. Nah, tanpa berlama-lama lagi, berikut review dari gue yang baru pertama kali makan di Seafood Ayu :

May 11, 2019

Culinary at Walao-Eh Gading Serpong : Indonesia x Chinese x Western Food


Menurut gue, Walao-Eh adalah one stop restaurant. Kenapa gue katakan demikian? Karena Walao-Eh memberikan beragam pilihan menu bagi para pengunjungnya, mulai dari Indonesian, Chinese, dan juga Western Food. Selain makanan berat versi ala carte ataupun versi makan tengah, Walao-Eh juga menyediakan makanan ringan seperti dimsum, appetizer, ataupun dessert. 

Nah, untuk interior design dan ukuran tempatnya sendiri, Walao-Eh Gading Serpong memiliki ukuran tempat yang cukup besar, nyaman untuk kumpul keluarga ataupun bersama teman. Berikut penampakannya :



Berikut adalah pilihan menu makanannya, jangan kaget yah jika ukuran menunya sebesar meja. :)) Untuk menu dan harga yang lebih jelas, kalian bisa klik fotonya yah guys, semoga membantu :D

April 19, 2019

Asoka Rasa Gading Serpong : Seafood x Chinese Food Restaurant


Asoka Rasa merupakan salah satu seafood restaurant yang terletak di Gading Serpong - Tangerang. Walaupun mengusung tema Seafood Restaurant, tetapi menu dan cita rasanya cendrung mengarah ke Seafood versi Chinese Food.


Dari suasana tempatnya, Asoka Rasa memaksimalkan ukuran tempat yang ada dengan banyak meja dan kursi. Selain foto yang gue tampilkan di atas, masih ada space beberapa meja lagi di bagian dalamnya (yang bisa dibilang lebih private). 

Berikut adalah menu yang disajikan oleh Asoka Rasa :

March 23, 2019

ChuGa Korean Barbecue (Murah, Lengkap, dan Enak)

Bagi kalian semua pecinta Korean Barbecue di wilayah Tangerang dan sekitarnya, selamat berbahagia, karena sekarang di Gading Serpong sudah dibuka Korean Barbecue dengan rasa yang enak tetapi harganya sangat murah meriah. Yaps! Sesuai judul postingan ini, nama restoran yang gue maksud adalah ChuGa.

Jika kalian masuk dari Gerbang Gading Serpong, maka lokasi ChuGa ada di sebelah kiri (di samping Restoran Padang Sederhana), posisinya adalah sebelum Summarecon Mall Serpong. Berikut penampakannya :


ChuGa sendiri terdiri dari 2 lantai, tetapi ukurannya tidak terlalu besar. Bahkan ketika kalian masuk ke dalam ChuGa, kalian akan langsung disambut dengan aroma daging bakar yang semerbak. Berikut penampakan suasana di dalamnya (kecuali lantai 2, karena gue tidak mengambil foto di lantai 2) :

March 17, 2019

KAJJA : Korean Food Halal & Murah di Pasar Lama Tangerang

Annyeong haseyo. Bagi para pecinta makanan Korea di Tangerang, kalian boleh berbahagia, karena sekarang (sebenarnya sudah cukup lama sih) sudah ada restoran Korea yang halal dan murah di Pasar Lama - Tangerang. 

Selain harganya bersahabat, rasa masakannya juga cukup enak. Menurut gue, rasa masakannya sudah bisa melepas rindu dengan rasa masakan Korea di restoran terkenal (baca : mahal). 

Sebut saja nama restorannya Kajja, karena memang nama restorannya Kajja. Hahahaha.. Lokasinya ada di Pasar Lama - Tangerang, tepatnya di samping Kedai Kopi Kulo (tidak jauh dari Roti O). Ukuran restorannya tidak besar, hanya memuat sekitar 6-7 meja saja. Tapi sejauh ini setiap gue datang, tidak pernah sampai waiting list, sih. 


Seperti restoran di Pasar Lama - Tangerang pada umumnya, Restoran Kajja ini juga baru dibuka mulai sore hari, yaitu sekitar jam 4 sore dan tutup sampai malam, mungkin sekitar jam 10 an. Oke, tanpa panjang lebar lagi, berikut daftar menu yang disajikan oleh Restoran Kajja. 

March 07, 2019

Bangkok 2018 (Part 6) : Jajanan di Bangkok

Jika di postingan sebelumnya gue membahas soal kuliner berat yang gue cicipi di Bangkok, maka kali ini gue akan ceritakan jajanan ringan yang gue beli selama di Bangkok :D Jangan tanya harganya yah guys, gue lupa semuanya, hehehe.. Tidak ada yang terlalu mahal kok, karena gue pasti tidak akan beli kalau mahal HAHAHA!


Mangga dan Nanas


Gue membeli ini di dekat Dermaga N9 Tha Chang. Jadi saat ingin pergi ke Grand Palace, begitu keluar dari Dermaga N9 Tha Chang, ada banyak pedagang kaki lima yang menjual buah-buahan dingin ini. Rasanya memang cocok untuk dimakan saat itu, karena sangat menyegarkan di cuaca yang panas terik :D

Bangkok 2018 (Part 5) : Kuliner Sederhana Tapi ENAK di Bangkok

Wow.. Lama sekali yah updatenya, perginya 2018 tapi baru diposting Maret 2019. Maafkan :D Okay, berikut adalah makanan berat tapi sederhana yang gue cicipi di Bangkok.. 

1. Baik, setelah tiba di De Lavender Bangkok Hotel yang terletak di Pratunam Market, gue dkk bergegas mencari makan malam. Beruntung, De Lavender Bangkok Hotel terletak di Pratunam Market, surganya kuliner! Setelah jalan sebentar dan melihat-lihat banyak makanan di sana, gue dkk memutuskan untuk makan di tempat ini : 



Nama tempatnya XIANGI THAI FOOD (kalo tidak salah ingat). Berikut makanan yang gue dkk pesan saat itu :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...