Popular Posts of The Week

March 31, 2015

FAREWELL | Legal OT Group : Juli 2012 - Maret 2015

"Because this world is too big if we just stand at one place.."

Itulah kalimat penutup pada email farewell gue setelah bekerja hampir 3 tahun di Orang Tua Group (OT Group) sebagai seorang LEGAL tentunya :-)

Jika sebelumnya gue sudah banyak menyaksikan momen farewell di OT Group ini, maka sekarang gue bukan lagi penontonnya--tetapi bintang utamanya.

OT Group sudah seperti rumah kedua buat gue. Gue merasa aman di dalamnya. Bahkan ketika banyak isu sosial tentang kerusuhan, demo, dan musibah banjir terjadi, gue tidak pernah takut untuk pergi ke kantor. Ketika teman-teman lain bilang tidak berani masuk kantor karena takut terjebak dan tidak bisa pulang, gue tidak pernah takut jika tidak bisa pulang. Karena gue merasa sudah berada di rumah ketika gue tiba di kantor.


Pernah suatu ketika, gue kelupaan mengambil kartu ATM gue sehabis menarik uang tunai dari mesin ATM yang ada di dalam Gedung OT Group. Saat itu adalah hari jumat sore--dimana gue harus melewati hari Sabtu dan Minggu untuk dapat mencari kartu ATM gue--yang mungkin sudah tidak ada di mesin ATM tersebut.

Tapi entah kenapa, tidak ada perasaan takut sama sekali. Gue merasa yakin bahwa di hari Senin pagi, gue akan mendapatkan email dari seseorang yang menemukan kartu ATM gue di mesin tersebut. Gue merasa tidak akan kehilangan di rumah gue sendiri, hanya mungkin kelupaan dan kemudian ditemukan oleh penghuni rumah yang lain. 

Gue pun yakin tidak akan merasa takut dan khawatir saat gue harus berada di kantor tanpa membawa uang sedikit-pun. Karena untuk apa cemas berada dalam kondisi tanpa uang di rumah sendiri.

Setiap tahun, selalu ada pohon natal besar yang dipajang di lobi Gedung OT Group. Gue sudah melihat berbagai macam pohon natal dan variasinya dari tahun 2012, 2013, dan yang terakhir adalah 2014. Entah kenapa ada perasaan yang berbeda ketika gue melihat pohon natal di tahun 2014..


 Tiba-tiba gue berkata dalam hati "Tahun depan gue gak boleh melewatkan natal di OT Group lagi.." Itulah harapan gue. Entah kenapa..

Sampai tiba waktunya dimana gue sadar akan satu hal. Gue sudah terlalu nyaman berada di rumah gue sendiri. Gue rindu merasa canggung lagi. Gue rindu merasakan keharusan untuk beradaptasi di lingkungan yang baru lagi--yang berada di luar rumah gue. 

Gue selalu bertanya-tanya, harus kemana gue jika gue memutuskan untuk pergi dari rumah. Gue tidak pernah tau gue akan dan mau kemana.. Dan gue tidak akan pernah tau jika gue tetap bertahan di dalam rumah. Lagipula.. Cepat atau lambat, seorang anak harus melangkah keluar dari rumahnya untuk hidupnya yang baru bukan ??!!

Akhirnya saat itu, gue putuskan untuk melangkah! 

Terima kasih OT Group. Untuk semua baik dan buruk, senang dan sedih, terima kasih. 

March 14, 2015

Pengalaman Body Rafting di Green Canyon - Pangandaran (Jawa Barat)


Setelah selesai main-main di Pantai Batu Karas (atau Batu Tunggal), gue dkk sarapan dulu deh di sekitar parkiran mobil..

[ Indomie Telur - IDR 10.000,- ]
 Ada juga nasi goreng, nasi rames, mie goreng, dll Hihi.. 

Setelah sarapan, beberapa teman gue langsung ganti pakaian yang mau dipakai untuk rafting.. Kalo gue enggak.. Karena pakaian yang gue pakai udah terlanjur kotor pas maen di pantai.. Gue dkk juga enggak pake mandi lagi.. Kannnn mau main air juga di Green Canyon :D

Okeh deh.. Dari parkiran tersebut, gue dkk melanjutkan perjalanan ke tempat penyewaan jasa body rafting yang mau kita pakai.. Nih foto tempatnya..

The HIDDEN BEACH : Pantai Batu Karas (atau Batu Tunggal) Pangandaran - Jawa Barat

Melanjutkan cerita gue yang ini :
Menuju Green Canyon - Pangandara (Jawa Barat) 
  
Sekitar jam 6 pagi gue udah bangun dari tidur nyenyak gue di dalam mobil.. Lebih tepatnya dibangunin sih sama temen gue yang gedor-gedor kaca mobil.. 

Ya sudah.. Bangun lah gue.. Dan suasana sekitar parkiran mobil adalah seperti ini..

 Di area parkiran sana lengkap kok.. Ada mushola, ada toilet umum, guest house, dan juga warung makanan.. Hihi..

Saat itu gue dkk mau hiking sedikit ke atas bukit yang katanya di balik bukit itu ada pantai.. Saat jam 6 pagi itu, area menuju pantai di balik bukit itu sama sekali sepi dan hanya rombongan gue ajah yang menuju ke pantai tersebut..

Kayaknya enggak semua orang tau deh jalan menuju pantai tersebut.. Maybeee.. 

Okeh.. Gue ikutin arah yang tau jalan ajah.. Dan berikut suasana menuju the hidden beach tersebut :-)

Rute Menuju Green Canyon - Pangandaran (Jawa Barat)

Beberapa waktu lalu, gue diajakin sama seorang temen gue untuk join di trip yang mau dia lakuin.. Kemana ??

Ke Green Canyon ! Hihi.. Yang lokasi nya ada di dekat Pangandaran - Jawa Barat, sekitar 10 jam perjalanan darat dari Jakarta.. Atau masih sekitar 5 jam dari Bandung :D

Dan karena emang gue punya niat untuk kesana, makanya gue setuju!

Perjalanan dilakukan saat weekend.. Sabtu-minggu.. Dan karena temen gue ini masih kerja setengah hari di hari Sabtu, maka mau gak mau perjalanan baru bisa dimulai sekitar jam 3 sore di hari Sabtu.. 

WOW.. Agak sayang yah waktu dari pagi sampai jam 3 sore di hari Sabtu tersebut.. Tapi gak apalah.. LANJUTKAN ajah pikir gue :-)

Sebelum berangkat, gue sudah di warning sama temen gue kalo kita bakal sampai di Jakarta lagi kira-kira subuh di hari Senin.. Ahhh masa iya sih pikir guee.. Harusnya paling juga sampai sekitar tengah malam.. Enggak sampai subuh.. Tapi gue tetep mengiyakan trip tersebut :D

Okeh.. Gue janjian sama dia di Pool Bus Primajasa Cililitan.. Deket BKN (Badan Keuangan Negara) arah PGC (Pusat Grosir Cililitan)..

So.. Gue memulai perjalanan gue dengan menggunakan busway dari halte Kalideres, transit di Grogol 1, jalan menuju Grogol 2, naik busway arah PGC tapi turun-nya di halte BKN.. Gileeee.. Jauh bener mau sampe halte BKN ajah.. Eerrrr..  

Buat sebagian orang yang mau naik bus jurusan Pangandaran dari terminal Kampung Rambutan : kalian bisa naik busway yang sama yaitu ke arah PGC tapi turunnya di halte Uki Cawang, kalian transit dan kemudian naik lagi busway jurusan Kampung Rambutan, nanti turun deh di halte busway Kampung Rambutan.. Dari halte busway Kampung Rambutan itu, kalian tinggal nyebrang jalan (katanya) dan masuk terminal Kampung Rambutan untuk naik bus jurusan Pangandaran (yang infonya sih bertarif Rp. 90.000,-).. Setelah sampai Pangandaran, bisa naik angkot sekali lagi menuju terminal Green Canyon (masih katanya), dan naik ojek deh.. Hihi..

Nah! Kalo yang mau ke terminal Kampung Rambutan -nya via Commuter Line, kalian bisa naik Commuter Line sampai stasiun Tanjung Barat.. Dari sana (katanya) naik Mikrolet No. 19 langsung ke terminal Kampung Rambutan..

Hmm.. Sebenarnya dari terminal Kalideres juga ada bus Mayasari Bakti (No. P6A / No. PAC 02 / No. P02A) yang langsung menuju ke terminal Kampung Rambutan, tapi setau gue, bus-bus itu jalan-nya kayak siput, lambat banget.. Mereka nyari-nyari penumpang gitu di jalan soalnya..

Untuk yang dari Tangerang dan mau langsung menuju ke terminal Kampung Rambutan juga ada sih, yaitu Mayasari Bakti No. 74A (via Karawaci, BSD, TB Simatupang, Pasar Rebo) dan Mayasari Bakti No. AC117 (via Cikokol, Kebon Nanas, BSD) 

Ps : Gue udah kayak kondektur bus yang berpengalaman gitu yah.. LOL.. 

*back to the topic*

Tapi rencana gue dkk tidak seperti itu.. Kita tidak janjian di terminal Kampung Rambutan, tapi janjian di Pool Bus Primajasa Cililitan (seberang halte busway BKN)..

Oke.. Setelah tiba di halte busway BKN, gue mulai mencari-cari dimana Pool Bus Primajasa tersebut.. Dan akhirnya ketemu..

Ayam Goreng KALASAN - Dekat Bandara (Pintu M1 - Soekarno Hatta)

Sebagai warga Tangerang yang punya aktifitas di daerah Jakarta, gue sering banget ngelewatin area dekat Bandara Soekarno Hatta yang berada di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang..

Orang-orang yang sering lewat daerah sana, pasti sangat familiar dengan istilah Pintu M1.. Yaps.. Pintu belakang Bandara Soekarno Hatta istilahnya.. Biar kita-kita yang berada di daerah Tangerang enggak usah jauh-jauh muter untuk sampai ke Bandara Soekarno Hatta :-)
 
Sekitar 1 KM dari Pintu M1 itu, gue sering kali melewati sebuah restoran Ayam Goreng Kalasan yang entah kenapa selalu terlihat sepi dari luar.. 

Padahal restoran tersebut memiliki ukuran yang cukup besar.. Berada di pinggir jalan dan tepat di depannya ada tanah sawah.. 

Karena penasaran, akhirnya beberapa waktu lalu gue mencoba untuk icip-icip disana :-)

Pas gue sampe kesana, hanya ada 1 buah mobil yang sedang parkir.. Sisanya adalah rombongan mobil gue dkk ajah..

 Suasana benar-benar sepi.. Tapi terlihat kok ada beberapa orang pegawai yang lalu lalang di dalam -nya..

Ukuran restoran ini benar-benar SANGAAAATTTTTT BESARRRR.. Foto diatas itu hanya foto 1 sisi doang.. Di sisi lain, ada juga meja-meja yang jumlahnya hampir sama dengan yang diatas..

Begitu melihat ukuran restoran sebesar ini, gue langsung berpikir bahwa restoran ini sangat cocok untuk mengajak tamu atau rekan yang mungkin baru tiba di Bandara Soekarno Hatta..  Tapi sayang yahh.. Sepi tempatnya..

Di area belakang restoran, ada set meja berupa 3 pondok lesehan..

Okehlah.. Tidak perlu berlama-lama, gue langsung ajah mengambil posisi dan memilih menu makanan yang tersedia.. Berikut foto-foto menu yang sempat gue ambil.. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...