Selain Klenteng Sam Poo Kong, tempat wisata horror Lawang Sewu juga menjadi salah satu tempat tujuan wisata favorite di Semarang..
Lokasi -nya tidak jauh dari Simpang Lima Semarang.. Ketika itu gue dkk dari Simpang Lima naik kendaraan umum untuk mencapai Lawang Sewu.. Gue agak lupa sih nomor kendaraan umum -nya, tapi yang gue inget warna kendaraan umum -nya adalah orange.. Dan ongkos -nya hanya sekitar Rp. 4.000,-/orang..
Lawang Sewu ini sudah dibuka sejak jam 7 pagi sampai jam 10 malam.. Untuk biaya tiket -nya adalah Rp. 10.000,-/orang untuk dewasa dan Rp. 5.000,-/orang untuk anak usia 3 sampai 12 tahun dan pelajar..
Gue sendiri kurang paham secara detail tentang sejarah Lawang Sewu.. Yang gue tau adalah Lawang Sewu ini adalah bangunan dengan banyak pintu (dipercaya ada 1000 pintu sehingga disebut Lawang Sewu)..
Dulu -nya Lawang Sewu adalah kantor pusat perusahaan kereta api pada jaman Belanda..
Lawang Sewu ini menjadi tempat wisata yang terkesan horror karena di bawah tanah dari Gedung Lawang Sewu ini terdapat sebuah penjara yang menjadi tempat pembantaian pada jaman Belanda..
Walaupun Lawang Sewu ini sudah berdiri sejak tahun 1904, tapi gue salut sama pemerintah setempat yang terus melakukan perawatan terhadap Gedung Lawang Sewu ini..
So, bisa kalian lihat bahwa Gedung Lawang Sewu ini masih sangat bagus dan rapi.. Jauh dari kesan kumuh dan tua..
Gedung Lawang Sewu itu terdiri dari 5 Gedung, yaitu Gedung A, B, C, D, dan E.. Dan pada saat gue datang kesana, sedang diadakan pemugaran di Gedung B, D, dan E :(
Unfortunately, gue hanya bisa melihat-lihat ke dalam Gedung A dan C saja.. Padahal gue yakin, spot-spot bagus untuk foto yang seringkali gue lihat ada di dalam Gedung B, D, dan E :(
Tidak banyak foto yang bisa gue ambil di dalam Gedung Lawang Sewu tersebut.. Namun secara keseluruhan, gue merasa bahwa Gedung Lawang Sewu ini tidak terlalu menyeramkan kok untuk dikunjungi di siang hari..
Dan berikut adalah suasana di dalam Gedung Lawang Sewu (Gedung A dan C) :
Satu-satu -nya yang membuat horror adalah suara angin di Lawang Sewu.. Mungkin karena terdiri dari banyak pintu atau entah apa, tapi ketika angin berhembus dan saat itu gue sedang berjalan melewati lorong, yang terdengar adalah seperti suara mengaung..
Yaps! Suara angin -nya seperti suara mengaung atau persis seperti suara-suara efek pada film horror :(
Dari beberapa blog yang gue baca sebelumnya, pengunjung bisa memasuki bekas penjara bawah tanah (yang gelap, lembap, dan yang pasti lebih horror).. Tapi pengunjung dikenakan biaya tambahan sekitar Rp. 200.000,-an per orang -nya (sudah termasuk sepatu boot karena penjara bawah tanah sudah penuh dengan lumpur)..
Namun ketika gue disana menanyakan kepada petugas, para petugas Lawang Sewu bilang bahwa penjara bawah tanah tersebut tertutup untuk umum atau tidak boleh dimasuki..
Hmm.. Entahlah.. Apakah perlu calo untuk masuk ke penjara bawah tanah tersebut..
Well.. Jika kalian mau melihat vlog gue selama di Lawang Sewu dan mendengar suara angin horror yang gue ceritakan diatas, kalian bisa liat video youtube gue berikut :
Dengar baik-baik suara angin horror di menit ke 2:45 - 2:48
Oke deh guys.. Sekian cerita gue tentang jalan-jalan di Lawang Sewu.. Sampai jumpa di post berikutnya :D
Lawang Sewu
Jl. Pemuda - Komplek Tugu Muda
Semarang - Jawa Tengah 13220
Telp. 024 - 354 2015
SEMARANG SERIES 2015 :
0 comments:
Post a Comment