Australia Trip 2016 : Blue Mountain Chocolate Company

Ketika di Blue Mountain, gue sempat mencicipi kuliner coklat yang ada disana, yaitu Blue Mountain Chocolate Company. Lokasinya searah dan juga tidak terlalu jauh dengan tempat wisata Three Sisters. 

Dari depan, bentuk Blue Mountain Chocolate Company ini seperti rumah biasa, tetapi sebenarnya suasana di dalam rumah biasa tersebut adalah seperti cafe kecil. 

Australia Trip 2016 : Menginap di PALAIS ROYALE HOTEL (Blue Mountains)

Setelah tiba di Blue Mountains, gue dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Hotel Palais Royale dengan berjalan kaki sekitar 30 menit dari Stasiun KATOOMBA. Lokasi Hotel Palais Royale sendiri berada persis diseberang YHA Blue Mountains Hostel (hotel para backpacker). Kemudian, tidak jauh dari YHA Blue Mountains Hostel tersebut juga terdapat sejenis hypermarket dengan merek ALDY. 

Jadi bisa dibilang bahwa lokasi Hotel PALAIS ROYALE ini sangat strategis dan mudah ditemukan. Jika kalian dari Stasiun KATOOMBA, kalian coba cari lokasinya dengan GPS saja, pasti akan langsung bisa ditemukan.

 Untuk update harga setiap kamar dan fasilitas apa saja yang ada di dalamnya, kalian bisa lihat langsung di website resminya yah guys - http://www.palaisroyale.com.au/

Australia Trip 2016 : Dinner at PALAIS ROYALE HOTEL (Blue Mountain)

Melanjuti cerita gue mengenai trip ke Australia yang gue lakukan setahun yang lalu.. Yaps! Hina gue sebagai blogger murtad, yang travelingnya tahun lalu tapi baru ditulis di blog tahun ini :'(

Well, setelah gue tiba di PALAIS ROYALE HOTEL yang terletak di Blue Mountain, malam harinya, gue sekeluarga menghadiri acara makan malam keluarga di hotel yang sama, di restorannya, tetapi gue lupa nama restorannya. 

Yuks langsung dilihat saja penyajian makanan dan menu apa saja yang gue sekeluarga makan saat itu :p

Sebelum acara dimulai, di setiap meja telah diberikan nama tamu yang hadir dalam acara makan malam tersebut, disediakan juga minuman wine yang sudah bisa diminum oleh tamu yang sudah hadir. Selain itu, disetiap meja juga disediakan menu makan malam saat itu, mulai dari appetizer, main course, sampai dengan dessert. 

Kita mulai dari appetizer yahhh :-)

Australia Trip 2016 : Pemeriksaan Bandara Sydney & Goes to Blue Mountains

Hari pertama tiba di Sydney, hmm.. Kalau tidak salah ingat, saat itu gue tiba sekitar jam setengah 8 pagi. Tapi gue mau sedikit cerita nih ketika gue memasuki pemeriksaan imigrasi di Kingsford Smith (Sydney) Airport. Cukup nervous sih, karena diantara anggota keluarga yang lain, hanya gue doang yang baru pertama kali pergi ke Australia. 

Hiks.. *aku anak yang terlupakan*

Well, saat passport gue diperiksa oleh petugas imigrasi, petugasnya tidak begitu banyak bertanya sih, prosesnya juga sangat cepat. Akhirnya gue melewati petugas imigrasi tersebut. Kemudian saat gue selesai mengambil bagasi, gue dan rombongan harus melewati lagi semacam security check. Di sana, tiba-tiba gue dan rombongan dibawa ke area isolasi oleh seorang petugas. Saat itu gue dan rombongan memang sempat membawa ikan bandeng presto yang masuk kategory dry meat. Sebenarnya gue cukup bingung, karena bokap gue seringkali membawa ikan bandeng presto itu ke Australia, yah tapi tidak pernah bermasalah. 

Australia Trip 2016 : Experience Garuda Indonesia & Qantas Airlines

Yeayyyy.. Finally gue bisa mulai untuk posting cerita liburan gue ke Sydney beberapa bulan lalu. Yess! Beberapa bulan lalu.. Lama sekali yah.. Hihi.. Tepatnya bulan Mei 2016 lalu (almost 6 months ago), gue akhirnya punya kesempatan untuk melakukan trip ke Sydney bersama dengan seluruh anggota keluarga gue.. Hihi.. 

Berhubung diliburan kali ini gue pergi dan 'disponsori' oleh orang tua gue, alhasil gue kurang bisa bercerita secara detail tentang proses gue mendapatkan visa Australia dan pembelian tiketnya. 

Singkat cerita, gue menggunakan jasa PROGRESS STUDY CONSULTANCY untuk pengurusan visa -nya dan gue berhasil mendapatkan ijin visa turis Australia selama 1 tahun. PROGRESS STUDY CONSULTANCY sendiri sebenarnya adalah bukan tour agent, tetapi lembaga konsultasi pendidikan untuk warga Indonesia yang ingin sekolah ke Australia. Berhubung kakak perempuan gue yang kebetulan sekolah di Australia selalu menggunakan jasa PROGRESS STUDY CONSULTANCY, sehingga sampai sekarang -pun, jika ada pengurusan visa Australia yang dibutuhkan oleh keluarga gue, maka keluarga gue akan meminta bantuan dari PROGRESS STUDY CONSULTANCY. 

Untuk pembelian tiket -nya sendiri terbilang mendadak karena memang visa gue baru diterima sekitar 2 minggu sebelum jadwal keberangkatan yang direncanakan. And too bad.. Ternyata jadwal kedatangan gue ke Australia adalah bersamaan dengan hari Ibu versi Australia. Alhasil, harga tiket jadi lebih mahal daripada biasanya. 

Finally, gue sekeluarga mendapatkan tiket keberangkatan seharga sekitar Rp. 6.000.000,- AN menggunakan pesawat GARUDA INDONESIA (transit di Bali 3 jam) dan tiket kepulangan seharga sekitar Rp. 5.000.000,- AN menggunakan pesawat QANTAS AIRLINES (direct flight to Jakarta). 

Dan hari keberangkatan -pun tiba. I was super excited for this trip.. Gue mendapatkan jam keberangkatan sekitar sore hari dari Jakarta ke Bali dan berhubung gue naik Garuda Indonesia (yang jarang banget terjadi, kecuali kalo gue traveling bareng orang tua), maka tentunya gue sangat menyiapkan perut untuk menikmati kuliner gratis di dalam pesawat ! Dan berikut adalah pesanan gue saat itu..

Beef Lasagna as main course, susu murni, dan puding jeruk.