Classic Style at Cafe Batavia - Kota Tua Jakarta

Beberapa waktu lalu gue sempat berkunjung ke wilayah Kota Tua Jakarta untuk beberapa urusan. Karena saat itu gue masih mempunyai waktu lebih, akhirnya gue berkunjung ke Cafe Batavia - cafe yang bangunannya sudah berumur sekitar 200 tahun. 

Dari luar penampakan Cafe Batavia ini memang sangat sepi, bahkan bisa dibilang seperti cafe yang sedang tutup. Ketika gue memberanikan diri untuk masuk, tiba-tiba seorang pelayan dengan sigap membukakan pintu Cafe Batavia untuk gue. Pelayan tersebut langsung memberikan pilihan kepada gue, mau duduk di smoking area (lantai 1) atau non-smoking area (lantai 2).

[ Lantai 1 - Smoking Area ]

 Well.. Karena melihat area lantai 1 yang cukup nyaman dan tidak ada pengunjung lain yang sedang merokok, gue merasa tidak ada salahnya jika kali ini gue duduk di smoking area :p

 Saat itu gue tidak berniat untuk naik ke lantai 2, walaupun sepertinya di lantai 2 terdapat beberapa pengunjung lainnya. 

Well, singkat cerita gue memilih menu untuk dipesan. Dari buku menu yang ada, terlihat sekali bahwa Cafe Batavia ini sangat unggul dalam penyajian menu minuman, baik itu kopi ataupun minuman khas Belanda (yang gue tidak tau termasuk beralkohol atau tidak). Mungkin jumlah jenis minuman dan kopi yang disediakan lebih banyak dari jumlah jenis makanannya. Begitu pula dengan harga minumannya yang jauh lebih mahal daripada harga makanannya :p

Okay! Dan setelah memilih-milih, berikut adalah menu makanan yang gue pesan di Cafe Batavia :

[ Bitterballen & Assorted Dimsum ]

Mengingat harga makanan dan minuman di Cafe Batavia yang cukup mahal, maka gue rasa kedua menu di atas lah yang paling worth it untuk dicoba, dibandingkan dengan menu khas java lainnya, seperti Gado-Gado seharga Rp. 60.000,- misalnya.. LOL =))

[ Assorted Dimsum - IDR 75.000,- ]

 Assorted Dimsum ini terdiri dari 5 jenis dimsum, antara lain shumai, hakau udang, tofu skin roll, lumpia sayur, dan fried dumplings. Masing-masing jenis dimsum terdiri dari 2 pcs, sehingga total 1 porsi Assorted Dimsum adalah 10 pcs.

Seluruh jenis dimsum yang ada memiliki rasa yang enak. Hakaunya terdiri dari isi udang segar dengan ukuran yang cukup besar. Lumpia sayurnya juga terdiri dari campuran wortel, seperti kacang polong, dan jenis sayuran lainnya yang menghasilkan perpaduan rasa asin dan manis. Shumai dan tofu skin roll nya juga enak. 

Untuk fried dumplings yang ada cukup unik, selain terdiri dari udang segar juga terdapat kuning telur di bagian dalamnya. 

 Menu selanjutnya adalah Bitterballen :)

[ Bitterballen - IDR 60.000,- / 6 pcs ]

Bitterballen ini adalah sejenis bakso goreng khas Belanda yang rasanya lebih mirip seperti kroket atau ragout. Terdiri dari cincangan daging sapi, daun bawang, dan adonan lainnya seperti kroket yang kemudian digoreng. 

Gue sangat suka dengan rasa Bitterballen ini. Apalagi dengan cocolan saus mayonnaise yang juga enak. Sayangnya ukuran Bitterballen ini cukup kecil, sehingga gue merasa kurang puas memakannya. Untuk saus mayonnaise yang disajikan memiliki rasa yang harum, creamy, sedikit pedas, dan juga gurih. Gue bahkan lebih memilih memakan menu dimsum yang gue pesan dengan saus mayonnaise ini daripada dengan saus sambal.

 Well.. Secara keseluruhan, gue suka dengan kedua menu yang gue pesan di atas di Cafe Batavia. Gue percaya menu lainnya yang dibandrol dengan harga mahal juga memiliki rasa yang enak. Hihi.. 

CAFE BATAVIA

Jl. Pintu Besar Utara No. 14

Kota Tua - Jakarta

Telp. (021) 691 5531

http://www.cafebatavia.com/