Popular Posts of The Week

May 22, 2016

Australia Trip 2016 : Pemeriksaan Bandara Sydney & Goes to Blue Mountains


Hari pertama tiba di Sydney, hmm.. Kalau tidak salah ingat, saat itu gue tiba sekitar jam setengah 8 pagi. Tapi gue mau sedikit cerita nih ketika gue memasuki pemeriksaan imigrasi di Kingsford Smith (Sydney) Airport. Cukup nervous sih, karena diantara anggota keluarga yang lain, hanya gue doang yang baru pertama kali pergi ke Australia. 

Hiks.. *aku anak yang terlupakan*

Well, saat passport gue diperiksa oleh petugas imigrasi, petugasnya tidak begitu banyak bertanya sih, prosesnya juga sangat cepat. Akhirnya gue melewati petugas imigrasi tersebut. Kemudian saat gue selesai mengambil bagasi, gue dan rombongan harus melewati lagi semacam security check. Di sana, tiba-tiba gue dan rombongan dibawa ke area isolasi oleh seorang petugas. Saat itu gue dan rombongan memang sempat membawa ikan bandeng presto yang masuk kategory dry meat. Sebenarnya gue cukup bingung, karena bokap gue seringkali membawa ikan bandeng presto itu ke Australia, yah tapi tidak pernah bermasalah. 

Well, ketika masuk ke area isolasi, gue dan rombongan disuruh berdiri berbaris dan melepaskan tangan dari seluruh barang bawaan. Kedua tangan diminta untuk diangkat ke atas. Dan tiba-tiba........ Datanglah seekor anjing besar berwarna hitam. OHHH MY GOD !!! Gue dan rombongan bener-bener bingung dan jujur ajah takut dengan anjing itu. Tapi untungnya petugas wanita yang ada saat itu cukup ramah. 'He is friendly, don't worry!' - katanya.. 

Anjing hitam itu kemudian diperintahkan untuk mencium seluruh barang bawaan gue dan rombongan. Untungnya gue mengenakan celana panjang dan sepatu tertutup, sehingga ketika anjing hitam itu mengenai gue -pun, tidak sampai menyentuh kulit gue, karena kalo tidak, pasti gue bakal histeris banget. Gue dan rombongan berpikir bahwa ada masalah dengan si ikan bandeng presto yang kami bawa dari Indonesia, sampai akhirnya anjing hitam itu mencium tas nyokap gue secara berulang-ulang. Petugas yang ada langsung membongkar tas nyokap gue and you know whattttt....??? Di dalamnya ada KEBAB yang merupakan snack yang dikasih dari pesawat. 

Yes! Kebab itu tidak habis dimakan sama nyokap gue, kemudian nyokap gue simpan di hand bag nya karena merasa gak mau buang makanan dan mau makan lagi nanti saat udah sampai di Australia. Lalalaaaa¬ KEBAB itu memang mengandung daging asap kan. Setelah menjelaskan ke petugas, akhirnya petugas mengambil KEBAB tersebut dan meminta gue dan rombongan untuk keluar dan pemeriksaan selesai. Pfffttt... Sampai sekarang gue masih bingung, dipemeriksaan yang mana yang kelihatan ada KEBAB di tas nyokap gue sampai-sampai membuat gue dan rombongan dibawa ke area isolasi. 

--"--

Okay. Setelah keluar dari Bandara, saat itu gue dan rombongan menggunakan taksi menuju ke rumah saudara gue yang terdekat dengan Bandara, yaitu di daerah Banksia. Dihari pertama ini, gue dan rombongan sudah berencana untuk langsung pergi ke Blue Mountains. Blue Mountains itu adalah sejenis puncak -nya Australia. Jaraknya sekitar 2-3 jam menggunakan kereta dari Sydney. Cuaca disana cendrung dingin karena memang terletak di area pegunungan. Hihi.. 

Sebagai orang yang baru pertama kali datang ke Australia, tentunya gue langsung membeli kartu OPAL, yaitu kartu pembayaran alat transportasi di Australia. 



Sama seperti kartu Flazz di Indonesia sih. Kartu OPAL ini bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di bus, di kereta, di minimarket, dll. Untuk pembelian dan isi ulangnya sendiri bisa dilakukan di minimarket atau di mesin-mesin kartu OPAL yang ada di stasiun-stasiun kereta. 



Anyway, kalian bisa lihat kartu OPAL punya gue di atas, warnanya hitam dan ada tulisan ADULT dibagian depan kartunya. Yaps. Kartu OPAL ini terdiri dari banyak warna tergantung pemiliknya, ada yang warna hijau untuk anak-anak, ada yang warna kuning untuk orang tua. Biasanya, beda kartu, beda juga tarifnya. Hehehe.. Mungkin untuk pelajar dan orang tua tarifnya lebih murah.  
 
Well, setelah Kartu OPAL sudah ditangan, maka gue dan rombongan langsung menuju ke Blue Mountains dengan menggunakan kereta, yakni dari stasiun kereta terdekat dari rumah saudara gue, yaitu Stasiun BANKSIA kemudian gue naik kereta jurusan Stasiun CENTRAL dan turun di Stasiun CENTRAL. Gue lupa berapa tarif keretanya, jaraknya sendiri tidak terlalu jauh kok, tidak sampai 30 menit. 

Dari Stasiun CENTRAL, gue kemudian melanjutkan perjalanan dengan naik kereta jurusan Stasiun KATOOMBA. Nah, Stasiun KATOOMBA itu adalah di Blue Mountains.


 Ini adalah suasana kereta dari Stasiun CENTRAL menuju Stasiun KATOOMBA. Bentuk keretanya adalah kereta tingkat dan posisi bangkunya bisa diputar kok sama seperti kereta yang ada di Indonesia. Hehehe. Untuk tarif dari Stasiun CENTRAL menuju ke Stasiun KATOOMBA, kalau gue tidak salah ingat yah (hehehe), yaitu sekitar AUD 15. Untuk lama perjalanannya sendiri memakan waktu sekitar 2,5 jam. 

 Dan ini lah suasana Stasiun KATOOMBA saat gue tiba disana.. 


 Welcome to Blue Mountains...... YEAYYY......

Setelah sore hari tiba di Blue Mountains, dari Stasiun KATOOMBA, gue hanya perlu melanjutkan perjalanan ke hotel tempat gue dan rombongan akan menginap, yaitu Hotel Palais Royale. Lokasinya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 30 menit dari Stasiun KATOOMBA. Tapiiiiiiii.. Karena struktur jalanan di Blue Mountains itu menanjak, jadi gue cukup merasa kelelahan berjalan kaki selama 30 menit itu yang terasa seperti 2 jam. Pffftttt...

Well, itulah hari pertama yang cukup melelahkan buat gue di Australia, karena belum kemana-mana, but after flight langsung melanjutkan perjalanan ke Blue Mountains. Tunggu post gue berikutnya untuk tau review soal Hotel Palais Royale, kulinernya, dan tempat wisata di Blue Mountains yaa... Seee yaaaaa :-)  

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...