Melanjutkan cerita jalan-jalan gue ke Cirebon beberapa waktu lalu. Di hari kedua di Cirebon, pada sore harinya gue dkk memutuskan untuk pergi menuju ke Kabupaten Kuningan yang jaraknya hanya sekitar 2 jam dari Cirebon (dengan menggunakan mobil).
Jika kalian ingat pelajaran Sejarah Indonesia, maka kalian pasti ingat dengan Perjanjian Linggarjati. NAHHH!! Linggarjati itu adalah salah satu wilayah yang terletak di Kabupaten Kuningan.
Anyway, Kabupaten Kuningan ini sebenarnya mirip seperti 'puncak' nya Jakarta. Jarang sekali ada hotel yang menggunakan AC karena memang suhu udaranya sudah sejuk-sejuk dingin. Selain itu juga terdapat banyak tempat permandian air hangat, kebun teh, dll. Hanya saja menurut gue pribadi, matahari di Kabupaten Kuningan panasnya seperti kompor. Persis seperti berdiri di dekat kompor yang sedang menyala. Tapi suhu udaranya dingin. Hehehe.. Bingung kan..? Yah gitulah..
Well.. Saat itu gue dkk tiba di Kabupaten Kuningan sekitar jam 6 sore. Saat itu cuaca sedang hujan cukup deras dan kebetulan gue dkk juga belum melakukan reservasi hotel apapun. And too bad!!! Almost 5 hotel yang gue dkk kunjungi mengatakan bahwa seluruh kamar telah FULL terisi! :((
Cuaca hujan, perut lapar, sudah hampir malam, dan belum dapat hotel = LENGKAP! Sampai akhirnya gue dkk menemukan 1 hotel yang finallyyyy masih memiliki kamar kosong, yaitu HOTEL AYONG LINGGARJATI - Kuningan.
Saat itu Hotel Ayong Linggarjati ini menawarkan harga Rp. 550.000,- / standard room untuk kapasitas 2 orang. Melihat ukuran ranjang (double bed) yang rasanya hanya bisa dimuat oleh 3 orang, maka gue dkk merasa bahwa harga kamar tersebut terlalu mahal.