Haiii peopleeee.. Apa kabar kalian disana ??
Udah pada sikat gigi belum ?? :D
Kali ini gue mau sharing cerita gue tentang scalling gigi nih.. Seperti yang gue udah pernah ceritain ke kalian semua sebelumnya di post : Aku, Gigiku, dan Si Dokter Gigi (Part 1) dan Aku, Gigiku, dan Si Dokter Gigi (Part 2) ..
Gue memang punya masalah gigi yang lumayan parah.. Gigi gue banyak yang berlubang dalam dan juga lapisan paling atas gigi gue itu sangat tipis, sehingga warna kuningnya jauh terlihat lebih jelas daripada putihnya..
Nah, setelah perawatan dan pengobatan yang udah gue jalanin waktu lalu (sesuai cerita gue di post sebelumnya), sekarang gue jadi lebih rajin untuk scalling gigi..
Why ?? Emangnya enggak cukup cuma dengan sikat gigi sebelum tidur dan setelah makan ajah ?? ENGGAKKKKK !!
Karena serajin apapun kita sikat gigi dan kumur-kumur, tetep ajah pasti masih ada sisa makanan yang tanpa kita sadari terselip di sela-sela gigi.. Nah.. Oleh karena itu lah, maka muncul karang berwarna kuning yang kalo dibiarin, bisa membuat gigi kita berlubang, bahkan goyang..
Okehlah, akhirnya beberapa waktu lalu gue scalling gigi gue setelah 6 bulan sebelumnya melakukan perawatan..
Sebelum scalling gigi, gue juga sering ngaca-ngaca sendiri enggak jelas gitu sih, memperhatikan sela-sela gigi gue, depan, belakang, dalem, atas, bawah, gue liatin semuanya, bahkan kadang pakai senter, untuk tau dibagian mana ajah ada karang yang tumbuh membandel..
Kenapa gue ngelakuin itu ?? Karena sebelumnya, pas gue scalling gigi, dokter gigi umumnya cuma membersihkan karang gigi yang keliatan di mata mereka.. Kan bisa ajah tuh, ada sela-sela gigi yang luput dari penglihatan mereka, jadi enggak maksimal deh dibersihinnya..
Okehhh! Setelah siap, gue akhirnya pergi ke salah satu klinik gigi baru yang pernah gue liat di Perumahan Permata Tangerang..
[ Klinik Rumah Gigi ] |
Karena masih baru banget, tempatnya jadi masih lebih bersih dan cozy bangettt..