Well.. Setelah puas berbelanja di Batik Trusmi, masih dihari kedua di Cirebon, gue dkk melanjutkan dengan makan siang di Rumah Makan Empal Gentong Amarta.
Rumah Makan Empal Gentong Amarta ini berlokasi di Jl. Ir. H Juanda / Jl. Raya Battembat Plered Cirebon. Pada saat gue dkk datang ke sana adalah saat jam makan siang, jadi suasananya bisa dibilang cukup ramai.
Tapi untungnya, Rumah Makan Empal Gentong Amarta ini terdiri dari 2 lantai tempat makan, jadi bersyukurlah karena gue dkk masih bisa mendapatkan meja dan bangku yang nyaman di lantai 2 -nya.
Well.. Singkat cerita, inilah pesanan gue dkk saat itu ~
Kiri - Kanan :
Sate Kambing Muda - Rp. 35.000,- / 10 tusuk
Empal Gentong - Rp. 22.000,- / porsi
Empal Asam - Rp. 22.000,- / porsi
Untuk Sate Kambing Muda -nya sendiri gue memang tidak mencicipi, tapi menurut teman gue yang cukup suka dengan Sate Kambing, rasa Sate Kambing Muda ini tergolong cukup enak. Empuk dan tidak berbau.
Untuk Empal Gentong dan Empal Asam, perbedaannya sendiri terletak pada kuah -nya. Dimana Empal Gentong disajikan dengan kuah santan sedangkan Empal Asam disajikan dengan kuah bening, sehingga rasa asamnya lebih terasa dibandingkan dengan Empal Gentong.
Isi dari kedua menu Empal ini adalah daging sapi yang menurut gue cukup empuk. Rasa kuahnya...? LUAR BIASA SEDAP DAN GURIH, terutama untuk Empal Gentong dimana sangat terasa sekali rasa kaldu dan bumbu rempahnya ketika kita mencicipi kuahnya.. Yumss ~
Ooh iya.. Jika makanan kuah pada umumnya memiliki sambal dalam bentuk sambal cair atau ulek, maka berbeda dengan menu Empal Gentong dan Empal Asam ini, dimana sambalnya disajikan dalam bentuk bubuk cabai :D
Bisa dibayangkan dong, nikmatnya menyantap menu Empal Gentong atau Empal Asam dengan nasi hangat, serta tambahan cabai bubuk pada kuah menu Empal kita, jangan lupa tambahan empingnya.. Hihi..
Ooh iya.. Hanya saja ada satu yang menjadi kekurangan, yaitu kuah Empal Gentong dan Empal Asam yang disajikan adalah dalam suhu yang kurang panas alias hanya hangat-hangat saja. Huhu..
Well.. Setelah kenyang dengan makan siang Empal Gentong, Empal Asam, dan Sate Kambing Muda, gue dkk segera melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Kuningan. Hmm.. Bisa dibilang Kabupaten Kuningan ini adalah 'puncak' nya Cirebon, dimana suhu udara sangat dingin, sejuk, dan seringkali hujan.
Perjalanan dari pusat kota Cirebon menuju Kabupaten Kuningan dengan berkendara mobil membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Namun karena gue dkk lapar lagi (oopss), akhirnya ditengah perjalanan, gue dkk sempat mampir ke salah satu tempat makan kaki lima, yaitu MIE COLOT.
Sebenarnya Mie Colot ini hanya sekedar namanya saja. Menu yang disajikan sendiri berupa mie ayam yang bisa kita custom, mau diberi tambahan kecap (alias dijadikan mie yamien) atau tidak. Untuk isi kuah mie -nya sendiri juga beragam, mulai dari pangsit, tahu, bakso, dan somay.
Rasanya sih sangat standard. Tidak sampai membuat gue terkesan. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau kok, yaitu sekitar Rp. 15.000,- an / porsi. Harganya tergantung jenis mie dan tambahan isi kuah yang kalian pesan :p
Selain itu, gue dkk juga sempat mencicipi yang namanya Kue Bolang Baling.. Hihi.. Pedagang Kue Bolang Baling ini bisa kalian temui di pinggir jalan di pusat keramaian Cirebon kok..
Sebenarnya Kue Bolang Baling ini sama seperti roti goreng pada umumnya, hanya saja lebih enak karena dibagian luarnya terdapat gula pasir yang ikut digoreng. Jadi seperti manis-manis lengket :p
Untuk harganya juga cukup murah kok. Hanya beberapa ribu rupiah saja untuk beberapa potong Kue Bolang Baling ukuran besar :D
Well.. Akhirnya gue dkk melanjutkan perjalanan menuju ke Kabupaten Kuningan. Selanjutnya akan gue ceritakan di post berikutnya yah guyss.. See yaaa :p
EMPAL GENTONG & EMPAL ASAM AMARTA
Jl. Ir. H Juanda / Jl. Raya Battembat Plered Cirebon
(Seb. Timur Jembatan Gesik)
Telp. 0813 2429 3392
CIREBON SERIES 2015 :
0 comments:
Post a Comment