The Heirs - Korean Drama 2013 : The Strongest & Sweetest 18 Years Old LOVE STORY

Halloo stalker.. Apa kabar kalian semua ?! :)

Okeee! Langsung ke point-nya ajah yah.. Gue sebenernya bukan tipe orang yang suka nge-review suatu film di blog gue.. Hmm.. Review film terakhir gue di blog ini adalah film Korea berjudul 49 days..

Biasanya kalo gue udah sampe nge-review film di blog gue, pasti karena film itu sangat amat sedih sampe nusukkkkkk banget sedihnya :)) *maaf lebay*

Tapi ini serius! :)

Baru-baru ini, SBS mengeluarkan mini seri Korea bertajuk The Heirs (yang artinya ahli waris).. Peran utamanya adalah Lee Min Ho!

Awalnya gue enggak notice sama film ini walaupun temen-temen gue sempet heboh pas film ini udah ditayangin di Korea dan mereka udah mulai sibuk nge-download tiap episodenya.. 

Tapi, semuanya bermula dari temen gue yang kepo untuk KASIH hasil download-an nya ke gue dan di minggu pagi yang membosankan gue mencoba nonton film ini di laptop.. 

Apa hasilnya ?? GUE ketagihan nonton nih film karena ceritanya yang emang bener-bener simple but kompleks! *bingung kan ??* HAHAHA..

Okeh! Gue enggak akan mencoba me-review film ini di blog gue.. But, gue cuma mau ngeluarin unek-unek hati gue yang keikutan galau dan sedih gara-gara habis nonton film ini..

Intinya ini adalah kisah cinta remaja usia 18 tahun dan kisah hierarki status sosial keluarga kaya di Korea dengan para ahli warisnya :)

Kenapa gue mem'bold dan menggarisbawahi tulisan KISAH CINTA REMAJA USIA 18 TAHUN ??? Karena cerita inilah yang membuat gue ikut merasa tersakiti! Hiksss.. 

Hmm.. Maksudnya.. Seluruh pemeran film The Heirs ini bener-bener berakting dengan total, sampe-sampe maksud dari cerita dan rasa sakit mereka bisa ikut dirasain juga sama yang nonton.. 

SUMPAH! Gue sampe kepikiran mulu berhari-hari setelah nonton film ini.. Mereka engga usah ngomong ajah, dari tatapan mata mereka, itu udah keliatan banget kalo mereka tersakiti (sesuai cerita) dan kita yang ngeliat bukan cuma jadi ikutan sedih, tapi jadi ikut ngerasain nyerii di hati.. *jangan bilang gue lebay yahh* Hahaha..

Lee Min Hoo yang berperan sebagai Kim Tan di film ini tersakiti karena kisah cintanya yang ditentang sama ayahnya.. Belum lagi keberadaannya sebagai anak haram dalam keluarga membuat dia ditolak dan dibenci sama kakaknya, bahkan dia sempet diasingkan sama keluarganya selama 3 tahun di Amerika.. 

Okeh! Kembali ke masalah ayah Kim Tan yang menentang hubungan percintaan Kim Tan dengan Eun Sang (diperankan oleh Park Shin Hye) yang berasal dari keluarga miskin. Disini ayahnya maen halus. Dia membuat si Eun Sang berada dalam kondisi dimana Eun Sang harus pergi menghilang dari Korea dan ninggalin Kim Tan.

Eun Sang sebenernya juga enggak mau ninggalin Kim Tan. Eun Sang sampe harus pura-pura senyum bahagia di depan Kim Tan supaya enggak ketauan kalo dia akan pergi ninggalin Kim Tan. Jujur ajah! Senyumannya itu terasa sakit. #halah

Di episode 17-18, menurut gue itu adalah klimaksnya! GILLLLAAAKKK! Mereka berdua (Kim Tan dan Eun Sang) nangis sampe tersedak-sedak, sampe rasanya sesak napas, (hanya) karena situasi yang ngebuat mereka jadi terpisah, mereka jadi jauh. Saat mereka ketemu dalam keadaan tidak sengaja-pun, mereka enggak bisa saling  bersapa apalagi ngobrol.

Mereka cuma bisa saling menatap! Nahh.. Tatapannya itulah yang terasa sakit.. Hikss.. :(( *nangis* *pelukguling*

Mereka saling merindukan! Kyaaaaaakkkk.. Cinta memang kejam! Bbbbbbrrrrrr.. 

Disini, mereka hanya dilihat sebagai bocah 18 tahun yang kisah cintanya masih dianggap sebagai cinta monyet! 

Tapi untungnya mereka berdua, BERANI untuk ngelawan keadaan! Hmm.. Ada satu dialog yang gue suka.. Lebih kurangnya kira-kira begini :

Kim Tan : "Aku benci karena kita masih 18 tahun. Cinta anak muda sering dianggap cinta monyet.."

Eun Sang : "Sudahlah, sekarang yang bisa kita lakukan adalah cepat tumbuh dewasa.."

Hefftt.. Gue sebagai salah satu orang yang suka nyepelein anak remaja baru gede jadi belajar untuk mengerti mereka.. 

Biasanya gue suka bilang "Halah, bocahh.. Masih ababil alias ABG labil.." Sekarang gue cuma bisa tarik napas dan bilang "Heeffftt.. Ini bukan masalah umur, tapi masalah perasaan!"

Dari segi skenario, banyak banget kata- kata bagus di film ini.. Dialognya bermakna DALEM! :) Beberapa diantaranya adalah yang dibawah ini :

Kakak Kim Tan : "Apa kamu mau aku menjadi seperti Kim Tan??" (Kim Tan yang kayak orang gilak ketika ditinggal Eun Sang) (kisah cinta kakak Kim Tan juga ditentang oleh ayahnya)

Pacar Kakak Kim Tan : "Tidak! Kamu berbeda dengan Kim Tan. Aku tau keinginan mu. Kamu ingin posisi tertinggi di dunia ini. Aku akan mendukungmu. Tapi Kim Tan, baginya Eun Sang adalah dunianya!" #JLEB

--
Kim Tan : "Aku berharap 10 tahun yang akan datang, aku akan tetap menginginkan mu sama seperti ketika aku berumur 18 tahun!" 

--
Kim Tan (ketika bertengkar sama Eun Sang karena cemburu) : "Aku senang bertengkar dengan mu karena masalah kita, bukan karena masalah keadaan. Bertengkar lah seperti ini setiap hari!"

Secara keseluruhan, gue terkesan dengan akting para pemainnya. Semua pemain benar-benar bisa menjadi perannya masing-masing. Apa yang dirasakan sama semua peran dalam film itu bisa tersampaikan dengan baik kepada penonton.

Kalo dilihat dari segi cerita, ini film punya tema cerita yang biasa banget dan udh banyak juga film yang bertema cerita seperti ini, tapi yang membuat The Heirs menjadi lebih special yah adalah totalitas akting para pemainnya, yang sering banget ngebuat gue merinding pas nonton. Bukan cuma tentang kisah cintanya, tapi kisah persahabatan, dan kisah ikatan batin seorang anak dengan Ibu yang sudah lama meninggalkannya (kisah Young Do dengan Ibu nya).

Okeehh! Kira-kira begitulah unek-unek galau, sedih, bahagia gue habis nonton film The Heirs!! 

Film ini berakhir bahagia kok untuk peran utamanya (Kim Tan dan Eun Sang), tapi berakhir sedih untuk beberapa peran lain, dan ada juga yang berakhir gantung.. Hmm.. Kira-kira, The Heirs akan ada sequel-nya gak yahh?? 

- aiaidunk -