Tempat Wisata Instagram-able & Gratis di Jakarta Kota

Halo semuanya ~ 

Beberapa waktu lalu saat gue melakukan kegiatan wisata kuliner di daerah Jakarta Kota (Glodok, Pantjoran, dan sekitarnya), gue menyempatkan diri untuk berwisata ke beberapa tempat di sekitar sana. 

Tempatnya gratis alias tidak ada tiket masuk dan juga cukup instagram-able. Nah, jika kalian bosan dengan Kota Tua, mungkin tempat-tempat di bawah ini bisa menjadi alternative buat kalian semua yang tetap yang ingin berwisata di sekitar Jakarta Kota :D

Taman Lapangan Banteng

Kalau kalian datang ke sini pada siang hari, memang cuacanya akan cukup panas. Tapi jangan khawatir, karena di dalam Taman Lapangan Banteng tersedia banyak spot untuk berteduh. 

 

Yang gue tau, pada malam hari akan ada beberapa pertunjukan air mancur berwarna-warni. Pertunjukan tersebut juga pasti akan sangat bagus untuk difoto.

Satu lagi foto narsis gue, lol.

Gereja Katedral

Setelah panas-panasan di Taman Lapangan Banteng, gue meluncur ke Gereja Katedral. Awalnya gue ragu apakah pengunjung yang tidak memiliki kepentingan ibadah diperbolehkan masuk ke dalamnya atau tidak, tetapi ternyata boleh. Yeahhh..

 Bangunannya sangat artistik yah. Butuh perjuangan sih untuk mengambil foto di depan Gereja Katedral ini, karena ukurannya cukup besar. Haha.. Dari area depan, gue berkeliling ke area samping belakang Gereja Katedral dan menemukan spot berikut ini.

Setelah berkeliling di area luar Gereja Katedral, gue akhirnya masuk ke dalam gedung artistik Gereja Katedral tersebut. Ketika masuk, udaranya sangat dingin dan sejuk, lalu ada suara kicauan burung, tetapi gue juga tidak jelas asal suara kicauan burung tersebut. Entah suara audio atau suara asli burung :D Saat gue masuk, ada beberapa turis asing yang juga masuk untuk melihat-lihat suasana di dalamnya. 

Karena interior di dalamnya sangat bagus, tentu saja gue mengambil foto. Ketika mengambil foto, usahakan tidak berisik, tidak menggunakan blits, dan tidak menggunakan kamera yang terlalu profesional yang bisa menarik perhatian yah. Hmm, biar bagaimanapun juga, lokasi ini adalah tempat ibadah, jadi kita tetap harus menjaga sikap.

Masjid Istiqlal

Dari Gereja Katedral, gue menyebrang jalan menuju ke Masjid Istiqlal.

Nah, bagi pengunjung yang masuk ke Masjid Istiqlal bukan untuk kepentingan ibadah, maka diwajibkan mengisi buku tamu. Biasanya akan ada penjaga yang menunggu di lantai bawah area depan (tempat mengisi buku tamu). Ketika sudah mengisi buku tamu di tempat tersebut, petugas yang ada akan mengarahkan pengunjung ke ruang ganti. Di ruang ganti ini, pengunjung diminta untuk menitipkan alas kaki dan mengenakan jubah (bagi yang berpakaian kurang tertutup, seperti celana setengah dengkul atau baju dengan lengan terbuka).

Kemudian pengunjung akan diarahkan ke lantai yang diperuntukan untuk pengunjung non-ibadah. Jika pengunjung adalah turis asing, tidak jarang petugas akan mengajak turis asing tersebut untuk berkeliling. 

 

Jujur saja gue cukup kagum dengan Masjid Istiqlal ini, karena ukurannya sangat amat besar. Jadi tidak heran yah kalau Masjid Istiqlal mampu menampung banyak umat untuk beribadah bersama. Sayangnya pencahayaan di dalam Masjid Istiqlal ini tidak cukup terang, sehingga hasil foto yang gue ambil menggunakan kamera handphone tidak begitu maksimal. 

Maafkan hasil foto yang kurang maksimal guys :D

Kira-kira itulah tempat wisata yang bisa gue rekomendasikan kepada kalian semua. Bagi kalian yang bosan ke mall dan butuh terpapar sinar matahari, boleh yuk melakukan wisata ke area terbuka di sekitaran Jakarta. Hehe.. 

Semoga postingan ini bermanfaat yah guys. Sampai berjumpa dipostingan berikutnya :D