Popular Posts of The Week

May 20, 2018

(Pengalaman Mengantri) Yayoi Kusuma Exhibition Indonesia 2018

Hai guys, kemarin gue sempat mengunjungi Yayoi Kusuma Exhibition lho yang ada di Museum Macan - AKR Tower Jakarta Barat. 

Nah, sebenarnya Yayoi Kusuma Exhibition ini sudah pernah diselenggarakan di beberapa negara, seperti di Australia dan Singapore. Beruntungnya, kali ini Yayoi Kusuma Exhibition juga diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Museum Macan - AKR Tower Jakarta Barat, yuhuuu..  


Sebelum gue bahas lebih lanjut, kalian tau kah siapa itu Yayoi Kusuma? Hmm, well, lebih lengkapnya kalian bisa mencari tau di google, tapi secara singkat bisa gue ceritakan di sini :)

Yayoi Kusuma adalah seniman wanita yang berasal dari Jepang. Beliau memiliki masa lalu yang bisa dibilang cukup kelam, yakni depresi bahkan sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Gue tidak tau pasti berapa usianya saat ini, tapi yang pasti beliau sudah mulai berkarya sejak tahun 1940an dan beliau masih hidup sampai dengan postingan ini gue buat. 

Nah, mungkin karena pernah mengalami depresi berat, maka beliau memiliki tingkat imajinasi yang tinggi, yang akhirnya dituangkan dalam bentuk karya seni. Ada banyak jenis karya seni yang dibuat, tetapi yang paling terkenal adalah yang memiliki konsep DOTS (titik).

Karyanya sendiri tidak hanya ditampilkan dalam bentuk lukisan, tetapi dalam bentuk perwujudan asli (3D atau permainan cahaya). Saat ini beliau mengadakan pameran di beberapa negara secara berpindah-pindah dan dalam jangka waktu tertentu. Jika sudah selesai di satu negara, maka beliau akan berpindah ke negara berikutnya. 

Setelah selesai di Singapore beberapa waktu lalu, kini Yayoi Kusuma Exhibition diadakan di Indonesia untuk jangka waktu +/- 4 bulan, yaitu sejak Mei - September 2018 (Dibagi dalam 2 batch, yaitu 2 bulan per batchnya. Hmm, mungkin di setiap batch akan menampilkan tema yang berbeda).

Wokayy.. Tanpa berlama-lama lagi, berikut infomasi yang ingin gue bagikan kepada kalian sebelum mengunjungi Yayoi Kusuma Exhibition ini : 

TIKET 
Pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui www.museummacan.org . Harga tiketnya adalah Rp. 100.000,- untuk dewasa dan akan lebih murah lagi jika untuk pelajar atau anak kecil. Harga tiket adalah sama untuk weekday atau weekend.
Tips : Gue sarankan membeli secara online terutama jika kalian akan berkunjung di akhir pekan. Hal ini mengingat antriannya yang cukup panjang. 

JAM TIKET
Nah, tiket masuk Yayoi Kusuma Exhibition untuk weekend sendiri dibagi menjadi 4 waktu, yaitu tiket untuk jam 10-12, jam 14-16, jam 16-18, dan 18-20. Tapi sepertinya, batas waktu itu hanya diperuntukan untuk waktu masuknya saja, bukan waktu keluarnya, artinya, jika kalian membeli tiket untuk jam 10-12, kalian bisa masuk di jam 11.30 dan keluar lewat dari jam 12. Saat itu gue membeli tiket untuk jam 10-12 dan keluar di jam 12.30 sih soalnya, hehe.

Anyway, ada beberapa spot karya Yayoi Kusuma yang hanya dibuka sampai jam 19 saja, jadi gue sangat tidak menyarankan untuk membeli tiket yang 18-20 sih.

SISTEM MASUK
Nah, Yayoi Kusuma Exhibition ini terletak di Lantai 4, tetapi loket pembelian tiket offlinenya ada di Lantai 3. Jika kalian sudah membeli tiket online, bukan berarti kalian bisa langsung ke Lantai 4, ini tergantung kondisi pengunjung yang datang saat itu. 

Jadi, gue datang di hari Sabtu, jam 10.30, saat tiba di Lantai 3, ternyata sudah ada antrian panjang untuk naik ke Lantai 4 nya. Nah, semua yang mengantri adalah yang SUDAH memiliki tiket. Well.. Kebayangkan gimana kalau kalian masih harus membeli tiket on the spot dulu. Berhubung awal gue tidak berniat membuat postingan ini, jadi mohon maaf nih guys, tidak ada foto antrian yang gue ambil. 

Well, sekitar 15 menit mengantri, akhirnya gue dipersilahkan naik ke Lantai 4 yang ruangannya jauh lebih besar. Kali ini adalah antrian untuk menunjukkan tiket, antrian lebih panjang daripada yang sebelumnya, tapi karena kerja petugasnya cepat, jadi sekitar 15 menit, gue sudah bisa masuk ke (finally), Yayoi Kusuma Exhibition.

Gue rasa sistem masuk seperti ini hanya berlaku jika sedang weekend deh, jika tidak, maka tidak akan dibuat lagi antrian di Lantai 3 dan pengunjung bisa langsung ke Lantai 4. 

Oh yah, bagi kalian yang membawa tas berukuran besar ataupun ransel, kalian harus menitipkan tas kalian tersebut yah ditempat penitipan yang ada. Kalian juga tidak boleh membawa makanan dan minuman lho ke dalam Yayoi Kusuma Exhibition ini.

SISTEM ANTRIAN
Nah, berhubung kalian akan keluar di pintu yang berbeda dengan pintu masuk, gue sarankan kalian untuk mengikuti track yang ada, biar tidak bulak balik. 

First mandatory spot adalah di bagian pertama setelah pintu masuk, yang seperti ini :


Untuk foto di tempat ini kalian tidak perlu mengikuti sistem mengantri, tapi kalau memang pengunjung sedang ramai, pasti harus berbagi spot dengan orang lain juga sih.

Nah, sistem mengantri dimulai dari spot belakang gue, yang ruangan gembung itu. Itu adalah DOTS Obsession. Untuk masuk ke dalamnya gue harus mengantri sekitar 15 menit dan hanya dikasih waktu 25 detik di dalamnya. Maksimal sekali masuk adalah 5 orang, tapi petugas yang ada biasanya membagi dalam bentuk rombongan, jadi jika kita 1 rombongan hanya 3 orang dan rombongan lainnya 4 orang, maka petugas akan kasih masuk 3 orang saja dulu. Kira-kira demikian. Ini penampakan di dalamnya. 


Ruangan ini berukuran cukup kecil, mungkin hanya sekitar 3x3 meter saja. Kalian juga tidak boleh duduk, menyentuh kaca, dan menyentuh bola-bola yang ada. 

Nah, udah ada bayangan dong, kalau sistem antriannya seperti ini dan banyak term and condition nya di dalam ruangan, maka kalian harus benar-benar sigap menyiapkan kamera handphone kalian secepat mungkin (karena anyway tidak boleh pakai dslr, slr, polaroid, dan flash light). 

Well, next spot adalah Narcissus Garden yang terdiri dari bola-bola stainless steel. Di spot ini gue tidak mengantri untuk foto di tengahnya, karena gue rasa foto di sampingnya juga sudah cukup bagus, hehe..


Di sini kalian tidak boleh duduk dan menyentuh bola stainless steel nya yah guys. Gue tidak tau batasan waktu foto untuk setiap orangnya, karena gue tidak antri untuk foto di tengahnya itu, hehe. 

Next spot adalah 'gue lupa namanya', haha.. Tapi penampakannya seperti ini :


Ruangan kuning dengan bintik-bintik hitam dan ada kaca besar di tengah ruangan. Gue mengantri sekitar 10 menit untuk masuk ke ruangan ini. Luas ruangannya sekitar 4x4 meter sepertinya ada deh. Untuk masuk ke sini, kalian harus menitipkan tas kecil kalian dan melepaskan sepatu, lalu kalian juga hanya dikasih waktu 1 menit saja. Karena lebih besar ruangannya, maka jumlah orang masuknya juga lebih banyak, sekitar 7 orang-an. Tapi seperti biasa, kalian tidak boleh duduk, tiduran, apalagi menyentuh kaca yang ada di bagian tengah ruangan.

Next spot dan yang paling parah antriannya adalah Infinity Mirrored Room. Untuk masuk ke ruangan ini gue harus mengantri sekitar 1 jam dan hanya dikasih waktu 15 detik di dalamnya. OMG! Beginilah penampakannya : 


Gue rasa ruangan ini sebenarnya berukuran kecil banget sih, karena dari luar ruangannya hanya terlihat seperti ruangan kotak putih yang tidak telalu besar, tetapi menjadi terlihat besar di dalam karena cermin dan lampu-lampunya. Lampu-lampunya bisa berganti warna guys.

Nah, di ruangan ini, kalian hanya boleh mengambil foto dari lantai yang sudah ditandai dengan titik kuning, karena di bagian kanan, kiri, dan depannya adalah spot berair, jadi jika kalian bergeser terlalu jauh dari titik kuning tersebut, yang ada kalian bisa tercebur guys. Sedangkan bagian belakangnya adalah pintu masuk keluar. 

Ini adalah spot yang paling menyiksa gue sih saat antri. Hix. Yaiyalahhh 1 jam antri untuk 15 detik. Oh iya, untuk masuk ke sini, maksimal 2 orang saja, tapi karena waktu yang ada hanya 15 detik, jadi gue sarankan untuk masuk sendiri-sendiri ajah deh guys. Kalau tidak RUGI ~

Last spot yang gue kunjungi adalah The Obliteration Room. Nah, spot ini lokasinya ada di bagian luar, jadi kalian harus exit dan naik ke Lantai 5, jika kalian rasa kalian mau masuk lagi ke spot lainnya di Lantai 4, maka sebelum keluar dari pintu exit, kalian minta distempel tangan kalian, jadi kalian bisa masuk lagi ke spot di Lantai 4. Gitu deh.. 

Beginilah penampakan The Obliteration Room :


Di sini ruangannya cukup besar, ada meja makan, ruang tamu, dll. Maksimal pengunjung yang masuk adalah 25 orang dan diberi waktu selama 3 menit di dalam. Ketika masuk, kalian akan dikasih sticker warna warni untuk ditempelkan dimanapun di dalam ruangan kecuali di atap dan di tubuh kalian. Sticker yang tidak habis kalian tempel, wajib kalian kembalikan dan tidak boleh dibawa pulang. 

Ini adalah satu-satunya spot dimana kalian bisa duduk beneran di sofa atau kursi yang ada. Tapi sepeda yang ada di foto atas tidak boleh dinaikin sih. Hehe.

Well, masih banyak spot lainnya sih yang tidak perlu mengantri, tapi biasanya spot tersebut bukan yang instagramable. HAHA! Dan honestly, gue memang bukan penikmat seni, jadi tujuan gue datang ke Yayoi Kusuma Exhibition ini benar-benar karena tujuan fotografi saja. Hehe...

Oke deh guys, sekian info dari gue. Saran gue jika kalian ke sini, gunakan pakaian dan make up yang membuat kalian benar-benar percaya diri, jadi sekali foto langsung bagus deh hasilnya, karena waktu kalian benar-benar dibatasi hanya beberapa detik / menit saja. 

Seee yaaaaa ~

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...