49 Days

Okayyy guys, kali ini gua akan mereview sedikit tentang "lagi-lagi" serial drama korea yang berjudul 49 Days..

Hmm, awalnya udah males banget nonton film ini karena yang ngerekomendasi'nya ajah bilang 'sediain tissue yah kalo lagi nonton'..

Yah tapi sudahlah, saya menyerah pada situasi dan akhirnya nonton filmnya ini sampai akhir.. Berikut sinopsis film 49 Days..

Bercerita tentang kecelakaan yang dialami oleh seorang wanita cantik yang berada dalam kehidupan yang nyaris sempurna. Dikelilingi oleh teman-teman baik, kehidupan ekonomi yang sangat sangat mapan, dan seorang tunangan yang sangat dicintainya. Kecelakaan tersebut terjadi seminggu sebelum pernikahannya akan dilangsungkan. 

Adanya seorang wanita yang ingin bunuh diri dengan menabrakan dirinya pada sebuah truck, menyebabkan truck tersebut harus membelokan arahnya (berputar arah) secara tiba-tiba. Hal tersebut tentu membuat semua kendaraan yang ada di sekitar jalan tersebut (terutama yang ada di depan / di belakang truck) berada dalam kondisi arah yang tidak stabil (yah iyalah, tiba2 ada truck besar yang banting stir, pasti yang disekitarnya jadi ikut2an kacau), alhasil terjadi tabrakan beruntun di jalan tersebut, dan salah satu korban dalam tabrakan beruntun itu adalah si wanita cantik nyaris sempurna yang udah gua sebutin di atas. 

Wanita yang ingin bunuh diri tersebut memang berhasil ditarik oleh seorang pria, namun ironisnya, keinginannya untuk bunuh diri justru telah menyebabkan si wanita cantik nyaris sempurna mengalami kecelakaan dan KOMA.

Nah, cerita sesungguhnya dimulai... Di dalam KOMA nya, si wanita cantik ini bertemu dengan seorang Scheduler dari akhirat. Scheduler ini tugasnya adalah menerima jadwal kematian seseorang dan kemudian menjemputnya dengan menggunakan lift menuju akhirat. Menyadari bahwa dirinya berada dalam ketidakpastian antara hidup dan mati, si wanita cantik ini bertanya kepada Scheduler mengenai nasib kehidupannya. Menurut Scheduler, si wanita cantik ini memang belum ada jadwal untuk meninggal, tapi entahlah jika tiba2 jadwal yang diterima Scheduler di update dan ternyata ada nama si wanita cantik ini. 

Nah, ngomong punya ngomong, akhirnya si wanita cantik ini diberikan waktu selama 49 hari untuk mencari 3 tetes air mata murni yang menangis tulus karena mencintainya. Tapi air mata tersebut tidak boleh datang dari orang yang ada hubungan darah dengan si wanita cantik ini. Ketiga tetes air mata murni tersebut akan tersimpan ke dalam sebuah liontin kalung yang ada di lehernya.

Awalnya si wanita cantik itu mengira bahwa iya dapat dengan mudah memperoleh 3 tetes air mata murni tersebut, yaitu dari tunangan dan kedua sahabat sejatinya. Namun ternyata, perjalanannya selama 49 hari tersebut justru mengantarkannya pada sebuah kenyataan yang sangat ironis. Si wanita cantik tersebut mendapati bahwa tunangannya berselingkuh dengan salah satu sahabat sejatinya. Hal ini dilakukan mereka berdua untuk merebut perusahaan orang tua si wanita cantik. Segala upaya dilakukan si wanita cantik dalam 49 hari tersebut untuk mencegah perusahaan ayahnya bangkrut (direbut oleh tunangan dan sahabat nya), sekaligus mencari air mata murni yang diperlukannya. 

Selama 49 hari tersebut, Scheduler mengirimkan si wanita cantik ini kepada seorang wanita yang hidup menyendiri bagaikan hantu. Wanita ini adalah wanita yang berniat bunuh diri, yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun di atas. Scheduler mengijinkan si wanita cantik tersebut untuk menggunakan tubuh wanita tersebut guna mengurus urusannya dan mencari air mata murni yang dibutuhkannya. 

Sambil berusaha menyelesaikan masalahnya dan mencari air mata murni tersebut, si wanita cantik tersebut juga berusaha untuk menolong wanita yang ia pinjam tubuhnya untuk bangkit dan berani menjalani kehidupan (secara nieh wanita kerjanya mau bunuh diri mulu, kebalikan ama si wanita cantik yang bener2 pengen bisa hidup lebih lama lagi). Dalam 49 hari ini pula, si wanita cantik mendapati bahwa pria yang selama ini bersikap dingin dengan nya justru adalah pria yang dapat memberikan satu tetes air mata murni tersebut.

Waktu terus berjalan, pria dingin yang sekaligus menjadi bos tempat wanita cantik ini bekerja (dalam 49 hari, si wanita cantik harus bekerja mencari uang untuk memenuhi kebutuhannya tersebut) mulai menyadari bahwa terdapat banyak kesamaan antara dirinya dengan si wanita cantik yang sedang koma. 

Bukan hanya si pria dingin tersebut, wanita yang tubuhnya dipinjam pun mulai merasa ada kejanggalan dengan kehidupannya, mulai dari pintu yang ketika ia tidur sudah ia tutup, namun ketika ia bangun sudah terbuka, dll.

Lambat laun akhirnya identitas si wanita cantik yang sebenarnya mulai disadari oleh si pria dingin dan sebagian teman-temannya. Namun karena mengetahui mengenai mitos tentang 49 hari, dimana arwah yang sedang koma tidak boleh mengungkapkan identitas sebenarnya kepada orang lain, maka pria dingin tersebut hanya bisa diam namun tetap berusaha membantu maksud si wanita cantik ini untuk menyelamatkan perusahaan ayahnya. Wanita yang dipinjamkan tubuhnya pun mulai bisa mendengar dan melihat arwah si wanita cantik ini.

Well, hari-hari berlalu dan si wanita cantik mulai menyadari perasaannya kepada si pria dingin tersebut yang sudah berubah menjadi sebuah perasaan sayang. Si pria dingin tersebut juga telah berhasil menyelamatkan perusahaan ayah si wanita cantik. Di hari terakhir wanita cantik tersebut, si wanita cantik masih juga belum mendapati 2 tetes air mata tambahan. Ketika dirinya sudah meminta Scheduler untuk menurunkan lift untuknya ke surga, tidak di sangka di dalam liontin kalung tersebut secara tiba2 bertambah 2 tetes air mata lagi. 

Si wanita cantik tersebut sangat senang karena ternyata masih ada yang mencintainya secara tulus. Wanita cantik tersebut tidak ingin mengetahuinya siapa, karena ia tidak mau hanya akan mencintai 3 orang tersebut saja. Si wanita cantik tersebut juga akhirnya siuman dari koma nya. Namun ia bingung, karena semua memori selama 49 hari yang harusnya hilang ketika ia sadar, masih bisa diingatnya dengan baik. 

Tidak disangka, Scheduler datang menghampirinya dan mengatakan bahwa ia menerima jadwal untuk menjemput si wanita cantik dalam waktu 6 hari. Si wanita cantik sangat kaget dan sedih mendengernya. Scheduler hanya bisa menjelaskan bahwa memori selama 49 hari tersebut yang masih bisa diingatnya adalah hadiah terpahit yang harus diterima olehnya sebelum ia meninggal. 

Menyadari hal tersebut, si wanita cantik tetap tidak menceritakan tentang kejadian 49 hari yang dialaminya kepada siapapun. Dirinya bahkan pura2 lupa ketika bertemu dengan si pria dingin. Namun ketika bertemu dengan si wanita yang ia pinjam tubuhnya, ia tidak bisa berbohong dan akhirnya mengatakan jadwal kematiannya yang akan tiba dalam waktu 6 hari. Si wanita cantik juga mengatakan bahwa ia tidak ingin mengatakan perasaannya kepada si pria dingin karena ia tidak ingin menyakitinya (secara 6 hari lagi mau meninggal)..

Tanpa diketahui oleh si wanita cantik, wanita yang dipinjam tubuhnya itu memberitahukan hal tersebut kepada si pria dingin. Si pria dingin tersebut terkejut namun tetap tabah. Mereka berdua menghabiskan waktu di hari terakhir si wanita cantik. Si wanita cantik tersebut akhirnya benar2 meninggal dengan bahagia di pelukan ayah dan ibunya.

Selama 49 hari yang dijalaninya, si wanita cantik tersebut juga benar2 telah berusaha mencari tahu tentang masa lalu dari wanita yang dipinjam tubuhnya. Ia mendapati bahwa wanita tersebut telah kehilangan seorang pria yang telah menjadi pacarnya selama 18 tahun. Pria tersebut meninggal karena kecelakaan.

Sebelum pria tersebut meninggal, mereka sempat bertengkar dan terjadi kesalahpahaman yang belum diselesaikan. Wanita yang dipinjam tubuhnya ini tentu sangat shock (secara terakhir ketemu berantem, eh tiba2 pacarnya yang udah dipacarin 18 tahun meninggal). Dan tidak disangka, si wanita cantik tersebut sempat membuka buku kelulusan milik wanita yang tubuhnya ia pinjam, dan ternyata kekasih wanita tersebut tidak lain adalah si Scheduler. Scheduler pun tidak percaya dan kaget, karena Scheduler tidak bisa mengingat masa lalunya ketika masih hidup. Scheduler hanya tau bahwa ia harus bekerja selama 5 tahun menjadi Scheduler agar bisa melihat orang yang dicintainya dan menyelesaikan urusannya di bumi. 

Jadi, jelaslah, Scheduler harus menyelesaikan kesalahpahaman antara dirinya dengan wanita yang dipinjam tubuhnya tersebut. Scheduler harus meminta wanita tersebut untuk kembali hidup normal setelah 5 tahun hidup seperti hantu yang hanya makan mie instant dan tidak pernah bicara. Scheduler akhirnya dapat menampakan diri di depan wanita tersebut dan memintanya untuk hidup bahagia. Jika tidak, maka Scheduler akan lahir  kembali sebagai seseorang yang tidak punya cinta.

Sebelum benar2 pergi (meninggal), si wanita cantik juga berhasil menemukan barang2 Scheduler dan diberikan kepada si wanita yang tubuhnya dipinjam. Tidak disangka, si Scheduler punya tabungan atas nama si wanita yang tubuhnya dipinjam. Scheduler bekerja dan menabung agar pacarnya itu bisa pergi liburan (Scheduler dan pacarnya itu adl anak yatim piatu dan tumbuh besar bersama di panti asuhan).

Well.. Akhirnya setelah 5 tahun hidup seperti hantu, wanita yang tubuhnya dipinjam tersebut pun berani tersenyum menjalani kehidupannya. Pria dingin yang mencintai wanita cantik itu akhirnya bisa ikhlas, sedangkan tunangan si wanita cantik di penjara.

Diakhir cerita, diberitahu bahwa ternyata 2 tetes air mata murni yang diperoleh si wanita cantik adalah berasal dari dua sahabat sejati si wanita cantik (termasuk yang mengkhianatinya). Hal ini karena sahabat yang mengkhianatinya ini ternyata mulai menyadari kesalahannya dan dalam hari berkata 'aku ingin memutar waktu kembali, kembali bersama mu sebagai sahabat yang mencintaimu dengan tulus..' tess.. jatuh deh air matanya. hix..

Dan yang tidak disangka, ternyata si wanita yang dipinjam tubuhnya ini adalah kakak kandung si wanita cantik itu sendiri. Waktu kecil ia sempat hilang di teminal dan tidak ditemukan. Keluarga mengira ia sudah meninggal. Si wanita cantik yang waktu itu masih kecil juga lupa bahwa ia memiliki kakak. Pantes ajah ketika si wanita yang dipinjam tubuhnya tersebut menangis untuk si wanita cantik, air matanya tidak masuk dalam hitungan air mata murni, karena mereka ada hubungan darah.

Yah itulah akhir ceritanya. Diakhir cerita, ada makna atau pelajaran yang mereka sampaikan, yaitu " Hargailah kehidupan kita walau cuma sehari, karena masih banyak orang2 diluar sana yang bahkan pengen bertahan hidup lebih lama lagi, namun mereka tidak bisa. Cintailah orang2 yang ada di sekeliling kita selagi bisa. Lalu, hiduplah sebagai berkat bagi orang lain (bisa membawa kebahagiaan), seperti yang udah dilakukan si wanita cantik dalam 49 hari, yang walaupun punya masalah besar, tapi tetep perduli dengan masalah dan kehidupan si wanita yang ia pinjam tubuhnya itu.."

For Everyone :

STOP thinking and trying to KILL your self !!!

Love your life !!!

There are a lot of people out there who really wants to have Long Life, 

but they CAN'T !!!

Your life is blessed.. 
When it's over, you can't give your life to other who need it..
You just stop the blessed in your life, You just NOTHING !!!

DARE to face your life, face your problem..
It wont be bigger than your power, than your GOD !!!

Untuk original soundtrack film 49 Days ini, kalian bisa download dari link di bawah ini yaahh.. :) Download Ost. 49 Days

- aiaidunk -