Popular Posts of The Week

March 11, 2017

CIKOLE Trip (Part 1) : Naik Angkot Menuju ke Cikole Jayagiri - Lembang

Perjalanan dimulai dari Tangerang. Gue saat itu sebenarnya merencanakan camping di Cikole Jayagiri Lembang bersama dengan 3 orang teman gue lainnya, tapi karena kita semua ada kesibukan masing-masing, akhirnya kita tidak bisa berangkat bareng deh.. #NeverMind

Sabtu pagi, gue mulai berangkat sendiri dari terminal Kebon Nanas Tangerang. Gue naik Bus Bima Suci yang menuju ke Terminal Leuwi Panjang Bandung. Kalo tidak salah ingat, ongkosnya saat itu adalah Rp. 80.000,- / orang. 

Setelah sekitar 4 jam menempuh perjalanan, akhirnya tibalah gue di Terminal Leuwi Panjang Bandung. Di terminal ini, gue mulai ketemuan dengan 1 orang teman gue yang juga berangkat sendiri dari Jakarta. 

Karena lapar, akhirnya gue icip-icip makanan kaki lima dulu deh di Terminal Leuwi Panjang Bandung. Hihi.. 


Bakso kuah gitu dehhh.. Foto kiri : original alias sebelum pakai cabai. Foto kanan : sudah pakai cabai. Rasanya enak, harganya cuma sekitar Rp. 10.000,-

Well.. Selesai makan siang, gue dkk mulai bergegas mencari informasi angkutan umum menuju ke Cikole Jayagiri Lembang. Yaps! Gue dkk tidak ada yang tau bagaimana caranya menuju ke Cikole Jayagiri Lembang. Gue dkk sepakat untuk pergi dan sampai dulu di Bandung, baru deh setelah itu cari caranya. Buahahaha.. 

Setelah tanya-tanya dengan petugas sekitar, akhirnya gue dkk mendapatkan caranya, yuk disimak. 

Dari Terminal Leuwi Panjang Bandung, gue dkk diarahkan untuk naik Bus DAMRI yang menuju ke Terminal LEDENG. Bentuk bus DAMRI nya mirip dengan Bus Transjakarta. Saat itu ongkosnya adalah Rp. 5.000,- / orang, tetapi kita bayar ongkosnya di dalam Bus DAMRI nya kok, jadi tidak perlu beli tiket seperti Bus Transjakarta.


Sebenarnya, jarak dari Terminal Leuwi Panjang Bandung menuju ke Terminal Ledeng tidak terlalu jauh, tetapi karena akses menuju ke sana seringkali macet merayap, maka perjalanan bisa membutuhkan waktu yg cukup lama. 

Saat itu gue dkk membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai ke Terminal Ledeng. Berikut adalah penampakan Terminal Ledeng..


Dari Terminal Ledeng, gue dkk naik angkot lagi. Tetapi, gue dkk memilih naik angkot di luar (di seberang) Terminal Ledeng nya, karena angkot yang ada di dalam Terminal Ledeng itu adalah angkot-angkot yang sedang berhenti / sedang istirahat.

Gue dkk naik angkot berwarna coklat kopi susu jurusan ke Lembang. Seperti inilah penampakan angkotnya.. 


Gue lupa ongkos tepatnya berapa, sepertinya hampir Rp. 10.000,- / orang, karena jaraknya memang cukup jauh. Gue dkk naik angkot ini untuk kemudian turun di Bunderan Panorama. Ketika naik angkot, gue sudah berpesan dengan supirnya untuk menurunkan gue dkk di Bunderan Panorama. 

Setelah sekitar 40 menit, akhirnya gue dkk sampai di Bunderan Panorama (sayangnya gue lupa mengambil foto lokasi Bunderan Panorama, maafkan yah!).

Setelah sampai di Bunderan Panorama, gue dkk lanjut naik angkot berwarna kuning merah yang melewati wilayah CIKOLE. Berikut adalah penampakan angkotnya..


Angkot ini melewati wilayah CIKOLE, yaitu Grafika Cikole dan Cikole Jayagiri. Jadi kalian jangan salah tempat yah, Grafika Cikole adalah tempat yang berbeda dengan Cikole Jayagiri, tetapi lokasinya saling berdekatan kok. 

Kalau Grafika Cikole itu sudah dikelola oleh swasta, lokasi di dalamnya lebih bagus karena sudah dibuat pondokan atau rumah-rumah kayu. Mungkin kalian sudah sering melihat fotonya di instagram. Gue kurang tau sih harga tiket masuk ke Grafika Cikole, tapi sepertinya lebih mahal daripada tiket masuk ke Cikole Jayagiri. 

Nah.. Kalau Cikole Jayagiri itu masih dikelola oleh pemerintah. Tiket masuk ke dalamnya juga lebih murah, hanya Rp. 10.000,- / orang. Walaupun dikelola oleh pemerintah, tetapi fasilitas di dalamnya juga lengkap. Gue dkk saat itu lebih memilih Cikole Jayagiri, karena suasana hutannya lebih alami daripada Grafika Cikole. 

Hihi.. Well.. Tidak lama naik angkot kuning merah itu (mungkin sekitar 20 menit), gue dkk sudah melihat pintu masuk Grafika Cikole di sisi kiri jalan, kemudian tidak sampai 5 menit dari Grafika Cikole tersebut, gue kemudian sudah melihat pintu masuk Cikole Jayagiri di sisi kanan jalan. Gue lupa harga ongkos dengan angkot kuning merah ini, tetapi sepertinya sekitar Rp. 5.000,- / orang. 

Akhirnya tibalah gue dkk di Cikole Jayagiri. Yeayyyy... 


Untuk cerita mengenai pengalaman camping gue dkk di Cikole Jayagiri, kalian bisa membacanya di Part 2 yah.. See yaaaaa..... 


CIKOLE JAYAGIRI series 2016 :
CIKOLE Trip (Part 2) : Pengalaman Camping di CIKOLE JAYAGIRI

6 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...