Popular Posts of The Week

December 31, 2014

Year by Year.. Happy New Year 2015..

 
Masih sama seperti tahun tahun sebelumnya.. New year eve gue habiskan di rumah bersama keluarga.. Melakukan hal yang itu-itu lagi.. Well.. Barbecue -an :(
 
Karena gue sekeluarga sadar bahwa keluar rumah disaat new year eve hanya akan menambah kemacetan dan polusi udara di Jakarta.. So.. Ritual tahunan untuk barbecue -an -pun tetap digelar di rumah gue :D
 
Satu tahun telah berlalu lagi.. Gue bersyukur banget masih bisa dikasih kesempatan untuk ngerasain perpindahan tahun lagi.. Sekalipun gue sadar, tahun 2014 yang gue jalani selama ini enggak sepenuhnya diisi dengan hal yang indah..
 
Yaps! Ada sedih, ada kesel, ada kecewa, ada galau gundah gulana.. Seperti itulah.. Ada sih bagian happy -nya.. Tapi entah kenapa gue kurang berkesan dengan bagian happy tersebut.. Hmm.. Bisa dibilang standar happy level 2 dari 10 poin.. Sedangkan, life is getting harder.. Makanya gue berasa tahun 2014 jauh lebih banyak moment tidak menyenangkan -nya :'(
 
Sedikit flashback ke awal 2014 ini.. Di awal tahun gue mendapati kabar bahwa pengajuan Google AdSense untuk blog gue ini diterima.. Yippieee.. Kabar yang baik bukan? Gue bahkan sempet bengong begitu melihat email dari Google AdSense mengenai pemberitahuan tersebut.. Sejak hari itu, setiap hari gue kerjanya ngeliatin pendapatan gue dari Google AdSense terus.. Nyiahahaha.. 
 
Tidak lama kemudian, gue mendapatkan promosi sekaligus mutasi di tempat gue bekerja.. Mulai lagi harus beradaptasi.. Dengan suasana baru.. Rekan yang baru.. Pekerjaan baru.. Lingkungan baru.. Dan juga serangan yang baru..
 
Semua perubahan yang terjadi tidak melulu bersifat positif.. Banyak juga yang berdampak negatif pada akhirnya.. Beruntung masih ada pihak yang men-support sehingga gue tetap bisa berada dijalur yang semestinya..
 
Di tahun 2014 gue juga mencapai titik dimana gue sangat merasakan sekali runtuh-nya sistem kedewasaan dan kebijaksanaan gue.. They have gone from my soul and fly to somewhere I couldn't find anymore.. Hufftt.. Mudah terpancing emosi, gampang sedih, sensitif, overthinking, negative thinking, ceroboh, semua menjadi bagian dari keseharian gue..
 
Baik secara batin dan raga gue bener-bener lelah berada di masa itu.. Gue juga enggak tau apakah sekarang gue masih ada di masa itu atau enggak.. I'm just seeing the blur..
 
Enggak banyak yang gue inget setelah itu, hidup rasanya hanya diisi oleh perjuangan untuk dapat survive setiap harinya dari ujian-ujian baru.. I know God is preparing my next level.. But I'm not going to lie my self that it was hard for me.. And still hard until this time..
 
Lanjut ke kisah berikutnya.. Semakin ke akhir tahun, gue semakin merasakan menjauhnya teman-teman yang dulu pernah ada.. Bukan karena mereka sudah tidak peduli, tapi karena memang banyak hal yang tidak selamanya harus bersama :(
 
Okee.. Isi post ini semakin galau.. Nyiahaha..
 
Mengenai resolusi-resolusi gue ditahun 2014 ? Bisa dikasih point 7 lah untuk pencapaian -nya.. Semoga di tahun 2015 ini gue bisa dapat nilai yang lebih bagus lagi..
 
Dan yang pasti, jika resolusi 2012, 2013, dan 2014 isinya "beli ini, beli itu.." "jalan kesini, jalan kesitu..", maka di tahun 2015 ini, isi resolusi gue sedikit berbeda.. Lebih banyak hal-hal yang tidak bisa dicapai dengan materi, melainkan dengan perjuangan batin..
 
So.. Diakhir post ini gue cuma mau bersyukur bahwa gue bisa survived di 2014 dan melanjutkan perjuangan di 2015.. Semoga indah dan bahagia yah isinya.. Begitu juga dengan kalian semua..
 
- HAPPY NEW YEAR GUYS -
 
:-)

December 28, 2014

Bali Pulina Coffee Plantations - Ubud Bali

Setelah berjalan-jalan kecil dari Ubud, guide gue membawa gue dan rombongan untuk mengunjungi salah satu Kebun Kopi dan Coklat di daerah sekitar Ubud tersebut..

Dikunjungan terakhir gue ke Bali, gue juga sebenarnya udah sempat pergi ke Kebun Kopi dan Coklat serupa, yaitu Kebun Kopi dan Coklat Tegal Sari.. Hanya saja lokasinya berada di dekat Bedugul, bukan di dekat Ubud.. 

Gue dan rombongan enggak menolak ketika diajak ke Kebun Kopi dan Coklat yang terletak di dekat Ubud ini.. Namanya Bali Pulina Coffee Plantations..


Untuk masuk ke Bali Pulina Coffee Plantations ini, kita tidak dikenakan biaya tiket masuk sama sekali alias gratis.. (UPDATE dari comment pembaca tanggal 28 Juni 2015, biaya tiket masuk adalah Rp. 10.000,-/orang)

Ketika masuk, kita dan rombongan akan diberikan 1 buah visitor card yang bisa digunakan untuk menukarkan minuman kopi gratis di akhir kunjungan..


Well.. Ketika melihat gue dan rombongan datang, ada seorang petugas dari Bali Pulina Coffee Plantations ini yang menyapa kami dengan ramah dan mengajak kami berkeliling untuk melihat-lihat kebun kopi mereka.. 

Petugas menunjukan kepada kami tentang tanaman kopi, coklat, dan hewan luwak peliharaan mereka.. Ada juga satu spot tempat seorang petugas lainnya yang sedang memasak biji kopi diatas kompor panas kemudian diaduk-aduk.. Dan juga tempat penumbukan biji kopi.. Semuanya bisa kalian lihat disana..

Kalian tidak perlu memberikan uang tips kepada petugas tersebut kok, karena memang sepertinya itu sudah bagian dari free service dari setiap wisata Kebun Kopi dan Coklat yang ada di Bali..

Another Traditional View of Bali Island - UBUD

UBUD

Yeay.. Dalam wisata ke Bali kali ini, gue berkesempatan untuk jalan-jalan ke Ubud.. Jujur ajah, udah lama banget gue pengen pergi ke Ubud.. Buat cuci mata.. 

YAPS! Cuci mata melihat pemandangan hijau yang udah jarang banget bisa gue lihat di Jakarta :D Menghirup udara segar dan menikmati ketenangan di kota Ubud.. 

Sayangnya, gue hanya berkesempatan singgah sehari di Ubud.. Enggak bisa menginap dan menikmati suasana malam -nya Ubud.. Hmm.. Gak apa-apa sih.. Maybe in my next visit to Ubud yah gue bisa menginap beberapa hari disana :D

Tempat wisata Ubud ini searah dengan tempat wisata Kintamani.. Jaraknya lumayan jauh dari pusat kota seperti Kuta atau Denpasar.. Hmm.. Sekitar hampir 2 jam perjalanan dari kedua pusat kota tersebut..

Yah kalo di Jakarta, Ubud ini mungkin Puncak atau Bandung -nya Bali kali yah.. Hihi..

Ubud ini merupakan suatu daerah yang penuh dengan terasering atau sengkedan yang indah banget.. Udara di Ubud juga sejuk banget.. Hmm.. Enggak masuk kategori dingin sih menurut gue.. Cukup sejuk ajah :D

Well, jadi saat itu gue diberhentikan oleh guide gue disalah satu spot yang sudah bisa kelihatan terasering -nya..


Sebenarnya ada juga akses jalan kebawah untuk menuju ke terasering tersebut.. Tapi karena saat itu rombongan gue sepertinya tidak berminat dengan view Ubud yang indah buat gue tapi seperti nothing special buat mereka, maka gue -pun mengurungkan niat gue untuk pergi turun ke terasering yang ada.. :( Too bad..

 Jadilah gue hanya berjalan-jalan kecil menikmati pemandangan Ubud disekitar gue tersebut..

Another Beauty of Indonesia : Pandawa Beach - BALI

Pantai Pandawa bisa dibilang sebagai pantai yang lagi nge-hits akhir-akhir ini di Bali.. Gue juga baru denger keberadaan Pantai Pandawa ini dari temen gue dan akhirnya gue memutuskan untuk coba leha-leha kesana..

Lokasi -nya tidak terlalu jauh dari Denpasar.. Gue lupa pastinya berapa lama perjalanan menuju ke Pantai Pandawa, tapi yang pasti tidak sampai 1 jam perjalanan menggunakan mobil.. 

Tiket masuknya adalah IDR 30.000,-/mobil yang saat itu isinya 7 orang..
Tenang saja.. Supir atau guide kita tidak dihitung bayar kok.. Hmm tapi gue kurang tau.. Apakah harga IDR 30.000,- itu memang sudah harga per mobil ataukah dihitung per orang + harga masuk mobil..

Yah masih terjangkau lah yang pasti harga tiket masuknya..

Ketika gue tiba disana, gue sempat melewati tebing-tebing yang ada ukiran bolong didalamnya dan berisi patung-patung dewa, seperti dewa Nakula, Sahadewa, dll..

Jadi lokasi Pantai Pandawa ini sendiri terletak di daerah jalanan menurun dari tebing-tebing tersebut.. :-)


Ketika gue datang kesana, sangat terlihat sekali bahwa Pantai Pandawa ini masih sedang dalam tahap pembangunan.. Dimana pada tebing-tebing tinggi tersebut sedang dipasangai papan tulisan nama PANDAWA sehingga bisa terlihat dari jarak jauh.. Hmm.. Bisa dibilang seperti tulisan HOLLYWOOD yang ada di Amerika sana.. Hihi..

Dreamland [New Kuta Beach] - BALI

Sebenarnya Pantai Dreamland ini sudah lumayan lama ada di Bali.. 
Namun sayangnya, gue baru sempat pergi jalan-jalan ke Pantai Dreamland ini beberapa waktu lalu.. 

Lokasi Dreamland ini seperti terletak di dalam area perumahan besar.. Gue dan rombongan kemudian dituruni oleh guide gue di sebuah tempat seperti tempat parkiran.. Disana, gue dan rombongan diwajibkan untuk naik mobil khusus ke Dreamland..

 Mobil khususnya ini seperti angkot.. Supirnya akan menunggu sampai penumpang penuh dan kemudian baru jalan.. Supir -nya tidak menetapkan tarif.. Bisa dibilang gratis malah.. Tapi di belakang bangku supir ada kotak sumbangan ikhlas.. Disana kita bisa kasih uang se-ikhlas kita..

Gue enggak ngerti kenapa juga guide gue enggak mengantarkan langsung sampai di depan Dreamland -nya.. Hmm.. Mungkin supaya angkot-angkot ini ada penghasilan yah.. Karena menurut gue jalan yang ditempuh oleh angkot ini bukan jalanan sulit yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan pribadi :D

Oke! Naik angkot ini cukup sekitar 5 menit saja.. Begitu turun.. Kita harus melewati anak tangga dan sedikit kios-kios tempat jualan aksesoris atau baju khas Bali..

Pasar Seni Sukawati Bali & Bakso Ayam

Salah satu spot untuk belanja di Bali adalah Pasar Seni Sukawati atau sering dibilang Pasar Sukowati..
Ketika itu gue dan kawan-kawan diajak jalan-jalan kesana untuk mencari oleh-oleh (selain ke tempat belanja oleh-oleh Krisna)..

Gue mengunjungi Pasar Seni Sukowati ini ketika rute perjalanan menuju ke Ubud - Kintamani.. Tapi lokasi Pasar Seni Sukowati ini masih tidak terlalu jauh dari Denpasar.. Sekitar 15 menit menggunakan mobil -pun sampai..

Begitu turun mobil dan masuk ke area pasar ini.. WOW! Para pedagang aksesoris keliling yang kebanyakan ibu-ibu mulai menghampiri para turis termasuk gue dkk untuk menawarkan aksesoris yang mereka jual..

Yang bikin gue males, mereka akan mengejar-ngejar kita sampai memasang wajah memelas supaya kita membeli barang dagangan mereka.. Mereka juga sering bilang "buat pelaris saja".. Ketemu lagi pedagang lain, pembicaraannya selalu sama "buat pelaris"..

Duh! Suasana belanja seperti ini membuat gue ngerasa amat sangat RISIH.. 

 Karena mulai risih dengan pedangang keliling yang ada, akhirnya gue memutuskan untuk melihat-lihat toko-toko yang ada di dalam Pasar Seni Sukawati tersebut.. 

Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk - Tuban BALI

Salah satu menu makan siang gue ketika lagi jalan-jalan di Bali adalah Ayam Betutu.. Yaps!

Tapi saat itu gue mencoba Ayam Betutu Goreng.. Bukannya Ayam Betutu Kuah pada umumnya yang lebih popular..

Waktu itu gue dan rombongan mencoba Ayam Betutu di Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk yang lumayan nge-hits dan sudah punya banyak cabang di beberapa tempat di Bali..

Cabang yang gue kunjungi saat itu adalah yang terletak di Jalan Raya Tuban No. 2X, masih di daerah sekitar Kuta.. 

Ketika gue datang saat itu, suasana Rumah Makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk ini tidak terlalu sepi dan juga tidak terlalu ramai..

Warung Babi Guling Ibu Oka - Ubud Bali

Dalam acara jalan-jalan gue beberapa waktu lalu ke Bali, gue juga sempat mengunjungi Warung Babi Guling Ibu Oka yang nge-hits banget di Bali..

Lokasi -nya ada di daerah Ubud Bali.. Bisa dibilang cukup jauh dari pusat kota Bali yang terletak di Kuta atau Denpasar.. 

Perjalanan gue waktu itu dari Denpasar ke Warung Babi Guling Ibu Oka menggunakan mobil memakan waktu sekitar 1 jam setengah.. Tapi jika kalian memang ingin berwisata ke daerah Ubud atau Kintamani, dalam perjalanan kesana, kalian bisa mampir ke Warung Babi Guling Ibu Oka ini, sehingga perjalanan jadi tidak terasa jauh :-)


Yang gue tau, Warung Babi Guling Ibu Oka ini memiliki 4 outlet yang semuanya terletak di daerah Ubud.. Waktu itu gue mengunjungi outlet yang terletak di Jalan Raya Mas Peliatan - Ubud..

December 14, 2014

Nasi Pedas Ibu Andhika - Kuta BALI

Helooww readers and fellow bloggers :-)
Melanjuti kisah jalan-jalan gue di Bali beberapa waktu lalu, kali ini gue mau cerita tentang kegiatan icip-icip gue di salah satu tempat makan yang lumayan nge-hits bagi para pecinta pedas.. 

YAPS! 

- NASI PEDAS IBU ANDHIKA -


Lokasi Nasi Pedas Ibu Andhika ini terletak di Kuta dan tidak jauh dari Puri Yuma Hotel & Villa tempat gue menginap.. Hmm.. Sekitar 15 menit menggunakan mobil :-) Tapi sayangnya gue kurang memperhatikan rute jalannya pas menuju ke Nasi Pedas Ibu Andhika ini :(

*ps : untuk kategori orang jakarta yang suka kena macet berjam-jam, waktu jarak tempuh 15 menit menggunakan mobil itu sangattt sangaattt dekat* hihihi..

 Oke! Waktu gue dkk datang kesana (sekitar Pkl. 08.00 WITA), suasana masih lumayan sepi, tapi sudah ada 4-5 meja yang terisi oleh pengunjung yang sedang sarapan.. 

 Kalau dilihat dari papan nama diatas, Nasi Pedas Ibu Andhika ini buka selama 24 jam yah guys.. Jadi wajarlah pas gue datang kesana yang which means masih lumayan pagi, menu-menu makanan sudah siap semua :D

December 07, 2014

Sewa Mobil & Paket Tour Murah di BALI


Hayy guyss..
 Di tahun 2012 lalu, gue pernah memposting tulisan Sewa Mobil Murah di Bali & Harga Tiket Masuk Tempat Wisata di Bali .. 

Disana gue merekomendasi-kan salah satu nomor telp tempat sewa mobil yang murah saat itu..

Dikunjungan gue ke Bali di tahun 2014 ini, gue MASIH menggunakan jasa yang sama seperti yang gue rekomendasikan di postingan tersebut.. Karena memang setelah gue bandingan dengan jasa lainnya, harga si Pak Wayan Ardi ini lah yang paling murah..

Pak Wayan Ardi

0813 3877 5301 / 0878 6248 6680 / Pin BB 76313A5C


November 2014, setelah harga premium naik menjadi Rp. 8.500,-/liter, harga sewa mobil APV / Avanza / Xenia yang kapasitas -nya 7 orang penumpang + supir 1 orang adalah Rp. 400.000,-/10 jam sehari sudah include BBM dan supir -nya..

Sedangkan untuk mobil ELF dengan kapasitas penumpang 12 orang adalah Rp. 800.000,-/10 jam sehari sudah include BBM dan supir -nya juga..

Sebenernya untuk sewa mobil, gue agak terganggu dengan pembatasan 10 jam sehari -nya.. Karena gue enggak tau, apakah gue akan lama atau sebentar ke tempat wisata -nya..

Jadi pada saat gue liat website -nya, gue langsung ajah mencari promo penawaran paket khusus, yaitu untuk 3 hari tour seharga Rp. 1.100.000,- menggunakan mobil APV (include supir dan BBM nya tapi belum termasuk tiket tempat wisata dan tips supir).. Paket tersebut adalah sebagai berikut :

Hari I : Tari Barong, Pasar Seni Sukawati, Celuk, Air Terjun Tegenungan, Ubud, Mas, Kopi Bali dan Rumah Tradisional Bali, Pura Goa Gajah, Pura Tampaksiring, Kintamani, Pura Besakih, Tari Kecak.

Hari II : Bedugul, Pacung, Joger, Candi Kuning Pasar Buah dan Sayur, Pura Taman Ayun, Alas Kedaton Hutan Kera dan Kelelawar, Tanah Lot Sunset.

Hari III : Wisata Bahari di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Krisna Rumah oleh-oleh, Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Dreamland, Pura Uluwatu Melihat Sunset dan Tari Kecak, Jimbaran.

Harga di website nya sih masih belum di update semenjak ada kenaikan tarif BBM, jadi untuk update harga yang lebih pasti, langsung ajah SMS ke nomor Pak Wayan Ardi diatas..

Paket tour -nya juga ada yang untuk 2 hari dll.. Kalo sudah ambil paket tour ini, gue jadi gak pusing apakah sudah 10 jam atau belum dalam sehari.. Yang penting dalam sehari itu, semua tempat wisata bisa kita datangin..

Paket tour juga bisa di tukar hari -nya, kalo kita mau pergi ke tempat wisata yang ada di hari ketiga terlebih dahulu misalnya.. Kemudian jika searah dan waktu memungkinkan, kita bisa request untuk pergi ke tempat wisata lainnya.. Dan jika ada tempat wisata yang kita tidak mau datangi, kita juga bisa skip kok..

Kita juga bisa minta dijemput di Bandara Ngurah Rai saat datang dan minta diantarkan kembali ke Bandara Ngurah Rai saat ingin pulang ke Jakarta..

Supir yang dikasih juga baik-baik.. Cooperative.. Untuk tips supir, terserah kalian mau dikasih sekaligus dihari ketiga atau dikasih setiap hari setelah selesai tour.. 

Yah.. So far sih gue masih tetap merekomendasikan jasa tour ini guys ke kalian..

Oke dehh.. See ya at the next post yahh.. 

Puri Yuma Hotel & Villa - Denpasar BALI

Hay guyss.. 
Masih melanjuti cerita jalan-jalan gue ke Bali beberapa waktu lalu..

Kali ini gue mau berbagi cerita tentang pengalaman gue menginap di Puri Yuma Hotel & Villa yang terletak di Denpasar Bali..


Sesuai namanya, Puri Yuma tidak hanya menyediakan fasilitas hotel, melainkan juga fasilitas villa di dalam -nya.. Namun saat itu, gue dan rombongan tetap menggunakan fasilitas hotel untuk menginap 2 malam di Bali..

Saat tiba di Bali, gue dan rombongan langsung menuju Puri Yuma Hotel & Villa ini.. Sebelumnya gue dan rombongan sudah melakukan booked untuk kamar Standard Double di Puri Yuma Hotel & Villa melalui situs booking hotel..

Awalnya kita sempat nyasar ke salah satu hotel yang namanya serupa dan lokasi -nya juga enggak jauh dari Puri Yuma Hotel & Villa, gue lupa nama hotel tempat kita nyasar itu apa, Yuma Hotel atau Puri Hotel Bali, yang ternyata masih satu group sama Puri Yuma Hotel & Villa ..

Setelah diberi tau jalan yang benar, akhirnya gue dan rombongan sampai juga di
Puri Yuma Hotel & Villa .. Lokasi -nya enggak jauh dari Bandara Ngurah Rai.. Tidak sampai setengah jam.. Hmm.. Mungkin sekitar 20 menit saja..

Gue dan rombongan tiba di Puri Yuma Hotel & Villa sekitar Pkl. 09.00 WITA, kita sih sebenarnya udah tau kalo waktu check in adalah Pkl. 14.00 WITA dan jam check out adalah Pkl. 12.00 WITA, tapi waktu itu gue dan rombongan tetap mengadu nasib supaya bisa langsung check in dipagi hari..

Awalnya resepsionis -nya bilang kalo gue dan rombongan tidak bisa check in di pagi hari itu, hanya bisa titip barang saja, tapi tidak lama kemudian ada petugas lainnya (mungkin supervisor hotel tersebut) yang bilang bahwa mereka akan coba carikan kamar yang sudah siap..

Beruntung, ada kamar yang sudah siap dan akhirnya gue dkk bisa menempati kamar lebih awal, yaitu Pkl. 09.00 WITA tersebut :-)

Dan ini lah suasana kamar -nya..

Menginap di Bandara Ngurah Rai - Bali

Hayy kawan-kawan.. 

*renggangkan jari tangan*

OKE! Setelah hampir 2 bulan belakangan ini gue enggak pernah membuat postingan apapun, sekarang gue kembali :D

Kali ini gue mau ngebahas tentang cerita jalan-jalan gue beberapa waktu lalu ke Bali.. Hmm.. Bisa dibilang short trip sih, karena gue ke Bali cuma 3 hari saat long weekend :D

Cerita tentang ke Bali ini akan gue mulai dari pengalaman gue menginap di Bandara Ngurah Rai - Bali..

Yaps! Dikarenakan gue harus terbang lebih dulu dari rombongan yang lainnya dan ternyata jadwal flight gue adalah malam hari (tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar Pkl. 23.30 WITA), sedangkan jadwal flight rombongan lainnya adalah subuh (tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar Pkl. 06.00 WITA), maka sayang banget kalo gue harus menginap di hotel untuk beberapa jam aja terus kemudian subuh-subuh ke Bandara Ngurah Rai lagi untuk jemput rombongan yang lain.. 

Akhirnya gue memutuskan untuk menunggu di Bandara Ngurah Rai aja sampai pagi menjelang (Halah.. #NowPlaying : Menunggu Pagi by Peterpan)

Oke.. Sebelumnya gue sempet browsing tentang hotel transit yang mungkin ajah ada di Bandara Ngurah Rai, tapi ternyata enggak ada.. Kemudian gue juga dapat info kalo Bandara Ngurah Rai adalah termasuk bandara tersibuk di dunia, maka gue tenang-tenang ajah kalau harus menunggu pagi di Bandara Ngurah Rai..

 Ekspektasi gue adalah :

> Gue akan menunggu dikelilingi banyak calon penumpang atau petugas Bandara Ngurah Rai lainnya yang sibuk bekerja..

> Gue akan duduk disamping colokan dan menghabiskan waktu semalaman dengan bermain gadget atau nonton film streaming..

> Nyemil.. 

Nyatanya adalah : 

> Tiba di Bandara Ngurah Rai - Bali Pkl. 23.30 WITA

 Setelah keliling ngeliat-liat lokasi di area kedatangan domestik, gue mendapati bahwa di area kedatangan domestik tersebut cuma ada bangku untuk menunggu bagasi.. Gak ada colokan, enggak ada tempat makan.. OKE.. Gue keluar..

> Keluar dari area kedatangan domestik..

Gue mulai bingung harus menunggu dan pergi kemana, karena yang gue temukan suasananya adalah seperti ini :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...